Arsip foto – Pebasket Memphis Grizzlies Ja Morant (12) menggiring bola saat dihadang pebasket Los Angeles Lakers LeBron James (6) dalam pertandingan Playoff NBA di FedExForum, Memphis, Amerika Serikat, Senin (17/4/2023). ANTARA FOTO/USA TODAY Sports via Reuters/Petre Thomas/nym.
Jakarta – Ja Morant kembali ke lapangan untuk Memphis Grizzlies setelah absen selama delapan pertandingan akibat cedera pinggul. Dalam pertandingan melawan Portland Trail Blazers pada Selasa WIB, Morant menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak 22 poin dan memberikan 11 assist.
Kemenangan Grizzlies dengan skor 123-98 ini menandai kembalinya Morant dan memberikan harapan baru bagi tim untuk bersaing di NBA.
Selain Morant, Jaren Jackson Jr. juga tampil solid dengan menyumbangkan 21 poin. Santi Aldama turut berkontribusi dengan mencetak 13 poin dan meraih 17 rebound, yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya. Kekuatan kolektif tim Memphis terlihat jelas, dengan setiap pemain memberikan andil dalam kemenangan ini, menunjukkan sinergi yang kuat di antara mereka.
Dari pihak Portland Trail Blazers, Deni Avdija menjadi pemain terbaik dengan mencetak 17 poin, delapan rebound, dan enam assist, sementara Shaedon Sharpe menambah 15 poin.
Meskipun ada beberapa performa individu yang baik, tim masih menghadapi tantangan besar dalam hal akurasi tembakan. Statistik menunjukkan bahwa mereka hanya mampu mencetak 33% dari total 102 percobaan tembakan, termasuk 8 dari 46 upaya di luar garis tiga poin.
Kekurangan dalam akurasi tembakan menjadi masalah utama bagi Trail Blazers yang harus segera diatasi jika mereka ingin meraih kemenangan di pertandingan mendatang.
Dengan hasil ini, Grizzlies menunjukkan bahwa mereka dapat kembali ke jalur kemenangan dengan kehadiran Morant, sementara Blazers perlu berbenah agar tidak terjebak dalam performa yang tidak konsisten.
Pada kuarter ketiga, Portland Trail Blazers sempat memperkecil ketertinggalan mereka menjadi enam poin, namun Memphis Grizzlies segera menjawab dengan serangkaian poin cepat yang membuat tim tamu tidak dapat mendekat.
Respons cepat ini menggambarkan ketangguhan tim Grizzlies, meskipun mereka menghadapi tekanan dari lawan. Kehadiran Ja Morant memberikan energi baru bagi Memphis, yang dikenal sebagai salah satu tim dengan tempo tercepat di liga.
Meskipun demikian, Grizzlies masih mengalami kendala dalam mencetak poin dari serangan balik, yang menjadi salah satu area yang perlu diperbaiki.
Dengan Morant kembali, diharapkan tim dapat memaksimalkan potensi serangan mereka dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak poin. Kerja sama tim yang solid akan menjadi kunci untuk meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan mendatang.
Salah satu momen menarik terjadi di akhir babak pertama ketika Morant hampir mencetak tembakan spektakuler dari jarak tiga perempat lapangan. Bel kuarter berbunyi tepat saat bola masuk ke dalam keranjang, namun sayangnya tidak dihitung. Meski begitu, Grizzlies tetap unggul 65-54 pada akhir babak pertama, menunjukkan dominasi mereka di lapangan.
Selanjutnya, Trail Blazers akan bertanding di Indianapolis melawan Indiana Pacers pada Kamis mendatang, berusaha untuk memperbaiki performa mereka.
Di sisi lain, Grizzlies akan menghadapi Detroit Pistons di pertandingan berikutnya, berharap dapat melanjutkan momentum positif setelah kembalinya Morant dan meningkatkan konsistensi permainan mereka.
( Sumber : Antara News )
