Petenis Novak Djokovic (kiri) dan petenis Andy Murray (kanan). ANTARA/HO/tangkapan layar Instagram@djokernole
Jakarta – Novak Djokovic, petenis peringkat satu dunia, telah merekrut Andy Murray sebagai pelatih barunya. Langkah ini mengejutkan banyak penggemar tenis, mengingat kedua atlet tersebut adalah rival terkenal di lapangan selama lebih dari satu dekade.
Keduanya naik ke puncak peringkat ATP dan bertarung di panggung terbesar dunia, Murray dan Djokovic bermain satu sama lain dalam 36 pertandingan head to head ATP, dengan Djokovic memenangi 25 di antaranya.
“Saya pikir kisah kami mungkin sudah berakhir. Ternyata kisah kami masih memiliki satu babak terakhir. Sudah waktunya bagi salah satu lawan terberat saya untuk maju ke sisi saya. Selamat datang pelatih, Andy Murray.”
Novak Djokovic,
Kedua atlet terkenal itu bertemu dalam 19 final, termasuk tujuh turnamen besar dan ATP Finals 2016, menurut catatan ATP, dikutip Selasa. Pertemuan terakhir mereka terjadi di final Doha 2017.
Pada bulan Maret lalu, Djokovic mengumumkan perpisahan dengan Goran Ivanisevic, pelatihnya selama enam tahun.
Djokovic dan Murray akan bekerja sama di luar musim dan selama Australian Open, setelah turnamen besar pertama tahun ini di Melbourne, mereka akan mengevaluasi kembali kolaborasi mereka.
Di Olimpiade Paris awal tahun ini, Murray memutuskan untuk pensiun dari tenis profesional.
Keduanya sebelumnya telah bertanding di berbagai turnamen besar, dan kini mereka akan berusaha untuk saling mendukung di luar lapangan.
“Kami telah melalui beberapa pertarungan paling epik dalam olahraga kami. Mereka menyebut kami sebagai game-changer, pengambil risiko, pembuat sejarah,” kata Djokovic melalui unggahan video di media sosial mengumumkan kerjasama dengan Andy Murray.
“Saya pikir kisah kami mungkin sudah berakhir. Ternyata kisah kami masih memiliki satu babak terakhir. Sudah waktunya bagi salah satu lawan terberat saya untuk maju ke sisi saya. Selamat datang pelatih, Andy Murray.”
“Saya gembira memiliki salah satu rival terbesar saya di tim saya, di sisi yang sama, kali ini sebagai pelatih saya,”ujar petenis berusia 37 tahun itu melalui situs web resminya.
“Saya tidak sabar untuk memulai musim bersama Andy dan bersamanya di Melbourne, tempat kami berbagi banyak momen luar biasa sepanjang karier kami.”
Menurut statistik ATP Infosys, Djokovic akan menang-kalah dalam pertandingan 37-9 pada 2024, dan pada bulan Januari ia akan berusaha memenangi gelar Australian Open ke-11 untuk mencapai 100 gelar sepanjang kariernya.
“Saya akan bergabung dengan tim Novak selama masa persiapan, membantunya mencapai kondisi terbaik untuk Australian Open,” kata Murray.
“Saya sangat gembira tentang hal itu dan saya tidak sabar untuk berada di sisi yang sama untuk perubahan. Saya juga berterima kasih atas kesempatan untuk membantunya mencapai tujuannya di tahun mendatang.”
Sumber Antaranews
