Atlet-atlet Papua Athletics Centre (APC) mengikuti Kejuaraan Daerah DKI Jakarta di Stadion Atletik PPOP, Jakarta, Minggu (24/11/2024). (ANTARA/HO/PAPUA ATHLETIC CENTER)
Jakarta – Selama Invitasi Pelajar dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) DKI Jakarta 2024 yang berlangsung di Stadion Atletik PPOP, Jakarta Selatan, dari 22 hingga 24 November, Atlet Papua Athletics Center (PAC) berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Prestasi ini menunjukkan bahwa pembinaan atlet muda di Papua terus membuahkan hasil yang positif dan memberikan harapan bagi masa depan olahraga Indonesia.
Tigor Tanjung, Sekretaris Umum PB PASI, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan kebanggaan tidak hanya bagi Papua, tetapi juga untuk seluruh Indonesia.
“Capaian ini membuktikan bahwa pembinaan atlet muda di Papua Athletics Center terus memberikan hasil yang positif. Prestasi mereka bukan hanya kebanggaan Papua, tetapi juga kebanggaan Indonesia,” ujar Tigor seperti dilansir Antara, Selasa.
Dua atlet Papua yang menonjol dalam kejuaraan ini adalah Eqman Yance Elektriko Kafiar dari Jayapura, yang meraih medali emas di nomor 400 meter U20 Putra dengan catatan waktu 49.00 detik, serta Fransisko A. Makaminang dari Boven Digoel, yang juga meraih medali emas di nomor 5.000 meter U20 Putra dengan waktu 15:41.53 menit.
Keduanya menunjukkan performa luar biasa dan menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya untuk terus berjuang dalam mencapai impian mereka di dunia olahraga.
Selain prestasi emas yang diraih, atlet Papua juga menunjukkan performa gemilang di nomor lainnya selama Invitasi Pelajar dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) DKI Jakarta 2024. Triyane Rapa Ayorbaba dari Kabupaten Kepulauan Yapen berhasil meraih medali perak di nomor 400 meter senior putri dengan catatan waktu 60.48 detik.
Sementara itu, Josua Gerard Awairaro dari Kabupaten Keerom juga mencatatkan prestasi baik dengan meraih medali perak di nomor 800 meter U18 putra, menyelesaikan lomba dengan waktu 2:03.80 detik.
“Kami percaya, dengan kerja keras dan dukungan yang berkelanjutan, para atlet ini akan terus melangkah ke level yang lebih tinggi. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi pembinaan para atlet agar potensi mereka dapat berkembang secara maksimal,”
Tigor
Di kategori lain, Mandala Putra Rumaikewi dari Jayapura meraih medali perunggu di nomor 100 meter senior putra dengan waktu 11.08 detik. Jacquennline J.F. Pinontoan dari Kabupaten Mimika juga menunjukkan performa baik di nomor 200 meter U18 putri, meraih perunggu dengan waktu 28.99 detik.
Selain itu, Kristotomus Kaize dari Kabupaten Merauke berhasil meraih medali perunggu di nomor tolak peluru U16 putra dengan jarak lontaran 9,55 meter.
Tak hanya atlet yang meraih medali, banyak atlet lain yang juga berjuang keras di kejuaraan ini. Hendrik Raikerts Dacosta finis keenam di nomor 400 meter senior putra dengan waktu 53.41 detik, sedangkan Benediktus Tsolme menyelesaikan lomba di posisi kelima untuk nomor 400 meter U20 putra dengan catatan waktu 52.34 detik. Meskipun tidak meraih medali, usaha mereka patut diapresiasi.
Maikel Adokor, yang bertanding di nomor 200 meter U18 putra, juga menunjukkan semangat bertanding meskipun finis di posisi ke-12 pada fase babak dengan waktu 24.32 detik. Hasil-hasil ini mencerminkan upaya dan dedikasi atlet Papua dalam berkompetisi di tingkat daerah, serta menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berlatih dan meningkatkan performa di masa depan.
Sebagai fasilitas pembinaan atlet yang dikelola oleh PB PASI dan didukung sepenuhnya oleh PT Freeport Indonesia, Pusat Atlet Papua (PAC) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi atlet muda Papua.
Melalui program-program pembinaan yang terstruktur, PAC bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik bagi atlet untuk meraih prestasi di berbagai kompetisi, termasuk kejuaraan daerah dan nasional.
Kejurda DKI Jakarta menjadi salah satu langkah strategis untuk mengukur kemampuan atlet serta meningkatkan prestasi mereka. Dengan fasilitas latihan yang memadai dan dukungan penuh dari PAC, diharapkan lebih banyak atlet Papua dapat muncul dan siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas atlet, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat juang dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di dunia olahraga.
“Kami percaya, dengan kerja keras dan dukungan yang berkelanjutan, para atlet ini akan terus melangkah ke level yang lebih tinggi. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi pembinaan para atlet agar potensi mereka dapat berkembang secara maksimal,” pungkas Tigor.
( Sumber : Antara News )
