Pemain San Antonio Spurs, Victor Wembanyama (kanan), melakukan layup dalam pertandingan NBA Cup melawan Utah Jazz. (ANTARA/AFP/CHRIS GARDNER)
Jakarta – San Antonio Spurs meraih kemenangan impresif 128-115 atas Utah Jazz dalam pertandingan NBA Cup yang berlangsung pada Rabu WIB, berkat penampilan gemilang dari Victor Wembanyama yang mencetak 34 poin.
Kemenangan ini membawa Spurs berada di posisi ketiga klasemen Grup B Wilayah Barat, menunjukkan kemajuan tim di kompetisi ini.
Pemain muda setinggi 2,21 meter tersebut tampil luar biasa, berhasil melakukan enam tembakan tiga angka dan mencetak 13 dari 23 percobaan tembakan dari lapangan. Kontribusinya yang signifikan tidak hanya mencakup poin, tetapi juga kemampuan defensif yang membantu Spurs mengendalikan permainan selama sebagian besar waktu.
Rookie Stephon Castle juga menunjukkan performa yang solid dengan menyamai catatan tertinggi musim ini, mencetak 23 poin. Julian Champagnie menambah 15 poin, termasuk tiga tembakan tiga angka krusial di kuarter keempat yang membantu Spurs menjauh dari Jazz dan memastikan kemenangan mereka.
Namun, pertandingan ini diwarnai oleh insiden yang merugikan bagi Jazz ketika Lauri Markkanen harus meninggalkan lapangan akibat benturan lutut dengan Wembanyama di kuarter keempat. Kehilangan Markkanen menjadi pukulan berat bagi Jazz, yang masih berjuang untuk mempertahankan peluang mereka dalam pertandingan ini. Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi Spurs, sementara Jazz harus segera mencari solusi untuk mengatasi cedera pemain kunci mereka.
Keyonte George tampil gemilang dengan memimpin perolehan poin Utah Jazz, mencetak 26 angka yang termasuk enam tembakan tiga angka dari 12 percobaan, menurut laman NBA. John Collins dan Collin Sexton juga memberikan kontribusi signifikan dengan masing-masing meraih 20 poin. Namun, meskipun usaha mereka, hasil pertandingan ini memastikan bahwa Utah Jazz akan tereliminasi dari babak perempat final NBA Cup.
Meskipun Jazz menunjukkan akurasi yang baik dengan 51 persen dari lapangan, masalah besar muncul dari 21 turnover yang mereka buat. Saat ini, Utah menjadi tim dengan rata-rata tertinggi dalam hal turnover di liga, yang tentunya menghambat peluang mereka untuk meraih kemenangan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi tim yang ingin bersaing di level atas.
Di sisi lain, San Antonio Spurs menunjukkan permainan kolektif yang solid dengan mencetak 30 assist, melampaui rata-rata musim mereka yang hanya 27,9 assist per pertandingan. Spurs tidak hanya unggul dalam assist, tetapi juga berhasil mendominasi perebutan bola pantul, mengalahkan Jazz pada paruh kedua dengan skor 25-15. Kinerja tim yang kompak ini menjadi kunci dalam kemenangan mereka.
Momen krusial terjadi ketika Chris Paul, pemain senior yang baru bergabung dengan Spurs, berhasil melesakkan tembakan tiga angka penting saat waktu hampir habis, dengan sisa waktu 1 menit 43 detik. Tembakan ini meningkatkan keunggulan Spurs menjadi 121-109 dan menjadi penentu kemenangan bagi tim. Performa Paul menunjukkan bahwa pengalaman dan ketenangannya dalam situasi penting sangat berharga bagi Spurs.
Setelah pertandingan ini, Spurs akan menghadapi tantangan baru melawan Los Angeles Lakers pada hari Kamis, sementara Jazz akan bertanding melawan Denver Nuggets di hari yang sama. Baik Spurs maupun Jazz akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil positif dalam pertandingan mendatang, meskipun situasi yang berbeda dihadapi oleh kedua tim.
( Sumber : Antara News )
