Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn. Marciano Norman (kanan) saat menerima kunjungan dari Ketua Umum PBSI, Fadil Imran (kiri) di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (ANTARA/HO-KONI Pusat)
Jakarta – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengungkapkan harapannya terhadap kepemimpinan baru Pengurus Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di bawah Fadil Imran membuat prestasi bulu tangkis meroket kembali untuk mendorong kemajuan dan prestasi bulu tangkis tanah air.
Dalam konteks ini, ia berharap kepemimpinan baru Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk membawa prestasi lebih tinggi.
“Besar harapan saya kepada Pak Fadil agar prestasi bulu tangkis Indonesia meningkat, bulu tangkis ini selalu membuat Indonesia bangga karena atlet-atletnya,” kata Ketua Umum KONI Letjen TNI Purn. Marciano Norman dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu.
Setelah meraih satu medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, prestasi bulu tangkis Indonesia tengah menurun. Padahal, di Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020, cabang itu hampir selalu menghasilkan medali emas.
Setelah itu, Fadil Imran, Ketua Umum PBSI, menyatakan bahwa dia ingin mengubah PBSI untuk mengulangi kesuksesan bulu tangkis dalam Olimpiade.
Sekarang, PBSI bekerja sama dengan konsultan olahraga Dayalima untuk memberikan saran strategis tentang tugas pokok organisasi, struktur organisasi, indikator kinerja utama (KPI), dan asesmen atlet.
Dayalima melakukan penelitian olahraga terhadap beberapa negara yang memiliki prestasi bagus di bulu tangkis. Fadil percaya bahwa kualitas tata kelola PBSI meningkatkan prestasi dan produktifitas pelaksanaan program kerja.
Dia menekankan bahwa potensi bulu tangkis Indonesia sangat besar, didukung oleh jumlah atlet aktif yang mencapai 80.303 orang dan keberadaan 4.346 klub di 38 provinsi.
Lukman Djajadikusuma, Sekjen KONI, berharap anggota PBSI akan menjadi pengurus federasi Asia dan bahkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Sumber Antaranews
