Arsip Foto – Ganda Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan berfoto bersama usai menerima medali emas nomor ganda putra cabang bulutangkis Olimpiade Beijing 2008 di Beijing, Sabtu (16/8). Ganda Markis Kido dan Hendra Setiawan meraih emas setelah di final mengalahkan ganda tuan rumah Cina Fu Haifeng/Cai Yun 12-21, 21-11, 21-16. (FOTO ANTARA)
Jakarta – Pengumuman pensiun atlet bulu tangkis senior Indonesia, Hendra Setiawan, yang menyatakan akan menggantung raketnya setelah ajang Indonesia Masters 2025, mendapatkan sambutan hangat dari banyak pebulu tangkis di seluruh dunia.
Keputusan ini menandai akhir dari karier gemilang Hendra yang telah mengukir prestasi luar biasa dalam dunia bulu tangkis. Dalam kolom komentar unggahan Hendra di media sosial, banyak rekan sejawatnya yang mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya selama ini.
Salah satu yang memberikan penghormatan adalah pemain bulu tangkis India, Pusarla V. Sindhu, yang menuliskan pesan menyentuh sebagai bentuk penghargaan terhadap perjalanan karir Hendra. Sindhu mengungkapkan rasa terinspirasi dan mengagumi pencapaian Hendra, yang telah menjadi panutan bagi banyak atlet muda. Momen pensiun Hendra menjadi kesempatan bagi banyak pihak untuk mengenang perjalanan karirnya yang penuh prestasi dan dedikasi, serta menyampaikan harapan agar ia terus berkontribusi bagi dunia bulu tangkis meskipun tidak lagi aktif bertanding.
“Selamat pensiun, Hendra! Salah satu pemain ganda terhebat sepanjang masa, Anda telah menginspirasi banyak generasi dengan keanggunan, kerendahan hati, dan kecemerlangan Anda,” ujar Sindhu.
“Mendukung para ‘Daddies’ selama beberapa tahun terakhir ini merupakan suatu kegembiraan sejati. Semoga Anda bahagia dalam babak selanjutnya!”
Pebulu tangkis Denmark Anders Skaarup Rasmussen juga menyatakan hal senada, menyebut Hendra sebagai legenda. Pemain spesialis ganda putra yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia dan peringkat pertama tur BWF itu mengatakan dia banyak mempelajari dari permainan Hendra.
“Selamat pensiun, legend. Selalu menyenangkan mempelajari permainan Anda dan melihat betapa mudah dan mudahnya bulutangkis dimainkan. Nikmati kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman Anda,” kata Rasmussen.
Kim Astrup, rekan Rasmussen, mengakui bahwa Hendra memiliki pengaruh besar dalam kompetisi bulu tangkis dunia.
“Selamat pensiun, Hendra! Salah satu pemain ganda terhebat sepanjang masa, Anda telah menginspirasi banyak generasi dengan keanggunan, kerendahan hati, dan kecemerlangan Anda,” ujar Sindhu.
“Jaga diri baik-baik legend. Salah satu pemain ganda putra paling berpengaruh sepanjang masa! Semoga sukses di masa depan,” ujar Astrup.
Permainan Hendra juga dipuji oleh pemain ganda putra Jepang Yugo Kobayashi. Selain itu, ia memuji sikap rendah hati rekan Mohammad Ahsan.
“Sungguh menyedihkan bahwa pemain terbaik yang pernah ada akan pensiun. Tentu saja saya suka permainan Anda, tetapi saya lebih menyukai sikap rendah hati Anda daripada apa pun,” ujar Kobayashi
“Silakan datang dan mengajar sebagai pelatih di Jepang suatu hari nanti! Terima kasih atas kerja keras Anda.”
Pengumuman Hendra Setiawan untuk menggantung raketnya setelah 35 tahun berkarier di dunia bulu tangkis disambut positif oleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfiansyah dan Daniel Marthin. Keduanya mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi terhadap perjalanan karir Hendra yang telah menginspirasi banyak atlet muda di Tanah Air. Fajar dan Daniel menganggap Hendra sebagai panutan yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam olahraga bulu tangkis.
Selama kariernya yang gemilang, Hendra telah mencatat berbagai prestasi luar biasa, termasuk meraih medali emas dalam ganda putra di Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido. Prestasi tersebut tidak hanya mengukuhkan namanya di kancah bulu tangkis internasional, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Hendra tidak hanya dikenal sebagai atlet, tetapi juga sebagai sosok yang membawa semangat juang dan inspirasi bagi generasi penerus di cabang olahraga ini.
( Sumber : Antara News )