Ilustrasi – Pesilat putra Indonesia Iqbal Chandra Pratama (kanan) menangkis tendangan dari pesilat putra Malaysia M Shahrul Zeckry S (kiri) saat bertanding pada nomor tanding putra Class F, SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023). . ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
Jakarta – Menjelang digelarnya Kejuaraan Dunia Pencak Silat, dukungan semakin menguat dari berbagai pihak, termasuk empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Indonesia yang menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh acara ini.
Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang digelar di Abu Dhabi bertajuk “20th World Pencak Silat & Junior Championship” yang akan digelar 18 sampai 22 Desember 2024.
Keempat BUMN yang terlibat adalah Pertamina, Telkomsel, Bank Mandiri, dan MIND ID telah menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam menyukseskan kejuaraan dunia pencak silat ini.
Tidak hanya pada ajang kejuaraan dunia tersebut, dukungan akan diberikan untuk membawa olahraga bela diri asli Indonesia ke Olimpiade.
“Pada prinsipnya Telkomsel siap mendukung, karena BUMN bukan hanya mencari untung, melainkan juga berkontribusi untuk negara. Kami siap mendukung menyukseskan acara Persilat ini,” tutur Direktur Utama (Dirut) Telkomsel Nugroho, dikutip dari laman Kemenpora di Jakarta, Rabu.
Selain itu, SEVP Corporate Relation Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan bahwa Bank Mandiri sudah lama mendukung penyelenggaraan kejuaraan pencak silat. Sebelumnya, Bank Mandiri telah berpartisipasi dalam kejuaraan pencak silat Eropa di Belanda.
“Kami sudah pasti siap mendukung. Seperti kemarin di Belanda kami mendukung kejuaraan pencak silat Eropa. Pada prinsipnya kami oke,” ucap Wisnu.
Kesiapan yang sama diungkapkan Dept Head of Government Relations MIND ID Cut Nurmelia dan juga Corporate Secretary PT Pertamina Brahmantya Poerwadi.
MIND ID Cut Nurmelia, Head of Government Relations Department, dan Brahmantya Poerwadi, Corporate Secretary PT Pertamina, menyatakan bahwa mereka keduanya memiliki kapasitas yang sama.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang juga Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat), federasi internasional pencak silat, dan juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), berharap kejuaraan dunia di Abu Dhabi berhasil. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memasukkan pencak silat ke Olimpiade Los Angeles 2028.
Diharapkan perusahaan-perusahaan BUMN Indonesia dapat membantu Persilat mengadakan kejuaraan dunia. Dengan kata lain, setiap lima atletnya berangkat ke Abu Dhabi untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia karena mereka membutuhkan dukungan subsidi dari negara-negara sahabat.
Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa upaya pencak silat menuju Olimpiade menjadi prioritas utama, karena Indonesia telah berusaha untuk membawa pencak silat ke Olimpiade, termasuk pertemuan dengan Presiden Olimpiade di Paris.
Menurut Surono, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, kejuaraan dunia ini memiliki dua kategori, junior dan senior. Indonesia juga akan mengirim 105 pesilat untuk penampilan khusus sebagai daya ungkit pencak silat di kancah dunia.
Sumber Antaranews