Foto: Inter via Getty Images/Mattia Ozbot – Inter
Jakarta – Simone Inzaghi menyatakan penyesalannya setelah Inter Milan gagal meraih cleansheet meskipun berhasil menang 3-1 atas Parma dalam laga pekan ke-15 Serie A 2024/2025. Meskipun Parma hanya mencatatkan satu tembakan ke gawang, gol bunuh diri yang dicetak oleh Matteo Darmian membuat tim tamu bisa mencetak gol.
Di pertandingan yang berlangsung di Guiseppe Meazza pada Sabtu (7/12/2024) ini, Inter mencetak tiga gol melalui Federico Dimarco, Nicolo Barella, dan Marcus Thuram. Kemenangan ini penting, tetapi Inzaghi berharap pertahanan timnya bisa lebih solid di laga-laga berikutnya.
Pada laga tersebut, lini serang Inter Milan menunjukkan performa yang sangat baik dengan mencatatkan total 18 tembakan.
Hanrikh Mkhitaryan tampil sebagai motor serangan bagi Inter Milan dalam pertandingan melawan Parma. Menurut data dari WhoScored, ia mencatatkan persentase akurasi umpan sebesar 90 persen, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengatur permainan. Dari total umpan yang diberikan, empat di antaranya adalah umpan kunci, dan dua di antaranya berhasil menjadi assist. Performa impresif Mkhitaryan sangat berkontribusi pada keberhasilan lini serang Inter dalam meraih kemenangan.
Saat Mkhitaryan mendapat banyak pujian, Lautaro Martinez menjadi perhatian utama karena membuang peluang beberapa kali. Sementara penyerang Argentina ini melakukan tiga tembakan, hanya satu yang masuk ke gawang.
Simone Inzaghi, pelatih Inter, tetap puas dengan kinerja Lautaro dan lini depan tim secara keseluruhan. Ia tetap memuji Lautaro karena dia rajin melakukan pressing.
Inzaghi kecewa karena La Beneamata gagal mencetak cleansheet di pertandingan ini. Namun, Parma hanya melakukan satu tembakan ke gawang. Di menit akhir, Inter kehilangan fokus karena Darmian mencetak gol bunuh diri.
“Itu adalah dua gol yang luar biasa, tapi Lautaro harus terus seperti ini karena dia bekerja sangat keras dan pada menit ke-90 dia kembali bertahan seperti seorang kapten sejati. Satu-satunya penyesalan adalah kami kebobolan karena tim pantas mendapatkan clean sheet,” ujar Inzaghi dikutip dari Football.
“Darmian marah, itu wajar saja, tapi dia mungkin yang paling tidak bersalah dalam situasi itu. Ia membuat kesalahan karena bergerak terlalu cepat,” tambahnya.
Hasil ini menempatkan Inter di peringkat ketiga dengan 31 angka, tertinggal tiga angka dari puncak klasemen Atalanta.
Sumber Detiknews