Pembalap asal Selandia Baru yang memperkuat Tim Garuda Development, Jake Tine Bailey Drage berhasil menjadi juara umum berdasarkan klasifikasi waktu selama tiga Etape Tour de Siak. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)
Jakarta – Di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada hari Minggu, Jake Tine Bailey Drage, pembalap asal Selandia Baru yang memperkuat Tim Garuda Development, dan Bernard Benyamin Van Aert, pembalap Indonesia dari Anonymous Cycling Team, masing-masing dinyatakan sebagai juara umum dalam Tour de Siak yang ke-10. Prestasi ini menandai pencapaian penting bagi kedua pembalap di ajang bergengsi ini.
Selama tiga etape Tour de Siak, Jake Tine Bailey Drage berhasil tampil sebagai juara umum dalam klasifikasi waktu tercepat. Ia mencatatkan waktu total 8 jam 11 menit 59 detik, yang membuatnya berhak mengenakan “Jersey” biru sebagai simbol kejuaraan.
Di posisi kedua, pembalap Singapura, Tong Khuun Fung, yang mewakili Tim Nasional Singapura, finis hanya lima detik di belakang Jake. Sementara itu, Muhammad Herlangga dari Tim Sepak Bola Nusantara menyusul di tempat ketiga dengan selisih waktu sepuluh detik dari pemimpin.
Kedua pembalap tersebut menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang perlombaan, menjadikan Tour de Siak sebagai ajang pembuktian kualitas dan ketahanan mereka. Dengan hasil ini, mereka semakin menegaskan diri sebagai pembalap yang patut diperhitungkan di tingkat internasional.
Sementara itu, Bernard Benyamin Van Aert berhasil meraih gelar juara umum dalam klasifikasi poin dan berhak mengenakan Jersey Hijau. Ia mengumpulkan total 5 poin setelah memenangkan satu etape, ditambah 3 poin dari sprint, dan 1 poin dari posisi di sprint lainnya.
Di posisi kedua, Terry Yudha Kusuma dari Kelapa Gading Bikers mengumpulkan 9 poin. Ia mendapatkan 5 poin dari kemenangan dalam satu sprint, 3 poin setelah finis kedua di satu etape, dan 1 poin dari peringkat keempat di sprint yang lain.
Menariknya, Muhamad Harrif Soleh dari Tim Sepak Bola Trengganu Malaysia berhasil berada di antara dua pembalap nasional Indonesia tersebut. Ia mencatatkan kemenangan dalam satu sprint dan finis di posisi ketiga pada salah satu etape, menunjukkan performanya yang cukup kompetitif di ajang ini.
Trengganu Cycling Team dari Malaysia berhasil meraih penghargaan sebagai juara umum tim di Tour de Siak, setelah mencatatkan waktu total 24 jam 37 menit 55 detik selama tiga etape perlombaan. Kemenangan ini menegaskan dominasi tim dalam kompetisi yang bergengsi tersebut.
Tim Trengganu berhasil mengungguli Nusantara Cycling Team dengan selisih waktu yang tipis, yaitu 16 detik. Sementara itu, Kelapa Gading Bikers menempati posisi ketiga dengan perbedaan waktu 20 detik dari Trengganu Cycling Team, menunjukkan persaingan yang ketat di antara tim-tim terbaik.
Sondi Sampurno, Race Director Tour de Siak, menyampaikan ucapan selamat kepada semua tim yang berhasil menyelesaikan perlombaan dengan baik. Sebagai perwakilan dari Pengurus Besar Ikatan Spor Sepeda Indonesia, ia berharap agar acara ini dapat terus berlanjut dan diadakan kembali pada tahun mendatang, memperkuat posisi Tour de Siak sebagai salah satu ajang balap sepeda terkemuka di Indonesia.
“Karena iven ini sudah menjadi sebuah ikon bagi Kota Siak. Terutama kita harapkan lebih banyak membantu dan menunjang terhadap perekonomian masyarakat dari segi ‘sport tourism’,” singkatnya.
( Sumber : Antara News )