Petenis Belarus Aryna Sabalenka mengembalikan bola ke arah lawannya petenis AS Madison Keys dalam babak 16 besar tunggal putri turnamen tenis China Open 2024 di Beijing, China (2/10/2024). Aryna Sabalenka mengalahkan Madison Keys dengan skor 6-4, 6-3. (ANTARA FOTO/Xinhua/Wang Lili/tom.)
Jakarta – Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, telah menduduki puncak daftar peserta utama resmi untuk Australian Open 2025. Dalam turnamen ini, ia berusaha untuk mengangkat Piala Memorial Daphne Akhurst untuk tahun ketiga berturut-turut. Jika berhasil, Sabalenka akan menjadi petenis putri pertama yang memenangi Australian Open tiga tahun berturut-turut sejak Martina Hingis melakukannya pada tahun 1997 hingga 1999.
Dikutip dari laman resmi WTA, Selasa, Sabalenka merupakan salah satu dari lima mantan juara Australian Open yang masuk dalam daftar peserta, bersama dengan Victoria Azarenka (2012, 2013), Naomi Osaka (2019, 2021), Caroline Wozniacki (2018) dan Sofia Kenin (2020).
Jumlah total delapan peraih gelar Grand Slam lainnya menjadi 13, termasuk peringkat dua dunia Iga Swiatek, Coco Gauff, Elena Rybakina, juara bertahan Roland Garros, juara bertahan Wimbledon Barbora Krejcikova, Jelena Ostapenko, Marketa Vondrousova, Emma Raducanu, dan Sloane Stephens.
Daftar awal mencakup semua orang yang berada di posisi ke-98 dalam peringkat WTA pada pekan yang dimulai pada 2 Desember. Enam petenis yang masuk diberi peringkat khusus. Mereka adalah mantan peraih medali emas Olimpiade Belinda Bencic (No.15), Caty McNally (No.71), Julia Grabher (No.73), Jodie Burrage (No.85), Zheng Saisai (No.89), dan Danka Kovinic (No.95), serta Nadia Podoroska yang berada di peringkat No.98.
Dari delapan wild card, dua telah ditentukan. Pekan lalu di Chengdu, Zhang Shuai, yang berada di peringkat 211 dan perempat finalis pada 2016, memenangi Play-Off Wild Card Asia-Pasifik. Di final, Zhang, petenis peringkat 22 dunia, mengalahkan Guo Hanyu, rekan senegaranya dari China, dengan skor 7-6(2), 0-6, 7-5.
Setelah memenangi 14 dari 16 pertandingan di ITF World Tour pada bulan September dan Oktober, petenis junior No.3 Iva Jovic (17) menerima wild card timbal balik dari USTA. Dia memenangi Berkeley ITF W35 dan Rancho Santa Fe ITF W75, serta menjadi runner-up di Tyler ITF W100.
Jovic, yang juara bertahan ganda putri Australian Open bersama Tyra Caterina Grant, menarik perhatian pada debut Grand Slam seniornya dengan mengalahkan Magda Linette di US Open. Remaja Amerika itu sekarang berada di peringkat tertinggi dalam kariernya, No.194.
Sumber Antaranews
