Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus, Lester Prosper, dan Arki Dikania Wisnu, jajaran MVP IBL yang memperkuat Dewa United. (ANTARA/HO-IBL)
Jakarta – Arki Dikania Wisnu, pemain baru Dewa United Banten Basketball, dipastikan akan mengubah dinamika persaingan gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Setelah 13 tahun berkarier sebagai pilar utama Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki kini memasuki babak baru dalam perjalanan profesionalnya. Usia 35 tahun bukanlah penghalang baginya untuk membawa harapan baru bagi tim Dewa United, yang ingin menambah kekuatan dalam kompetisi bola basket Tanah Air.
Kehadiran Arki menjadi perhatian banyak pihak, terutama karena rekam jejaknya yang mengesankan. Selama kariernya, ia telah meraih dua gelar juara NBL Indonesia, dua gelar IBL, dan satu gelar ASEAN Basketball League (ABL). Prestasi ini menunjukkan bahwa Arki bukan hanya sekadar pemain biasa, melainkan sosok yang telah teruji di berbagai level kompetisi.
Lebih dari sekadar gelar, Arki juga berhasil menyabet penghargaan Sixthman of The Year dan Rookie of The Year di awal kariernya. Pengalaman internasionalnya bersama Timnas Indonesia, termasuk partisipasinya di SEABA Cup 2012 hingga SEA Games 2021, semakin menambah kredibilitasnya sebagai salah satu pemain basket terbaik di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Dewa United dalam menghadapi tantangan yang ada.
Musim reguler 2024 menunjukkan bahwa meski perannya sedikit berkurang, Arki tetap mampu memberikan dampak yang signifikan. Ia tampil dalam 25 pertandingan dengan rata-rata 16,5 menit per game, mencetak 3,8 poin, 2,6 rebound, dan 1,8 assist. Di babak playoff, performanya meningkat dengan rata-rata 6,6 poin dan 3 rebound per game dalam lima pertandingan. Data ini menunjukkan bahwa Arki masih memiliki kemampuan untuk berkontribusi, meski tidak lagi sebagai pemain utama.
Dewa United memandang Arki tidak hanya sebagai pemain kunci, tetapi juga sebagai mentor bagi para pemain muda yang ada di tim. Bersamanya, Kaleb Ramot Gemilang diharapkan dapat membentuk duet yang solid, dengan Arki berperan sebagai sosok pemimpin yang membantu tim mengejar gelar juara musim ini. Kombinasi pengalaman dan semangat muda ini diyakini dapat memperkuat tim dalam persaingan yang ketat.
Musim lalu, Dewa United telah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan kekuatan besar liga, seperti Satria Muda dan Pelita Jaya. Dengan tambahan Arki, Dewa United berpotensi untuk lebih bersaing di puncak klasemen. Tim ini memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara, dan kehadiran Arki diharapkan dapat mewujudkan impian tersebut.
Namun, faktor usia menjadi tantangan tersendiri bagi Arki, mengingat ia sudah menginjak usia 35 tahun. Banyak yang mempertanyakan apakah ia masih bisa bersaing dengan pemain yang lebih muda. Meski begitu, pengalaman dan mentalitas juaranya diyakini dapat membantu Dewa United melangkah lebih jauh di IBL 2025.
Dengan semua harapan dan tantangan yang ada, Arki Dikania Wisnu siap memberikan yang terbaik untuk Dewa United. Tim ini kini memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar dengan dukungan seorang veteran berpengalaman di lapangan. Perjalanan baru Arki di Dewa United menjadi sorotan, dan seluruh penggemar basket Tanah Air menantikan aksi-aksinya di musim mendatang.
( Sumber : Antara News )
