Wakil Indonesia Berhasil Lolos ke Babak Grand Final M6 | Cabor.id

Wakil Indonesia Berhasil Lolos ke Babak Grand Final M6

Tangkap layar wakil Indonesia Team Liquid ID (TLID) berkompetisi dalam kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M6 World Championship. ANTARA/youtube.com/MPL Indonesia.

Jakarta – Wakil Indonesia Team Liquid ID (TLID), berhasil meraih tempat di babak Grand Final kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M6 World Championship. Pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Malaysia, pada Sabtu malam (14/12) tersebut disiarkan secara langsung di saluran YouTube MPL Indonesia. TLID menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan tim tuan rumah, Selangor Red Giants (SRG), tanpa balas dengan skor 3-0.

Kemenangan ini bukan hanya membawa TLID ke Grand Final, tetapi juga menjadi langkah penting dalam perjalanan mereka di turnamen bergengsi ini. Dengan strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid, TLID mampu mendominasi pertandingan melawan SRG, menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi. Momen ini tentunya menjadi kebanggaan bagi para penggemar esports di Indonesia.

Di Grand Final, TLID akan bertemu kembali dengan tim Filipina, Fnatic Onic, yang sebelumnya mengalahkan mereka pada babak final upper bracket. Pertandingan ini tentu menjadi kesempatan bagi TLID untuk membalas kekalahan dan merebut gelar juara. Para penggemar esports tanah air berharap agar TLID dapat tampil maksimal dan memberikan performa terbaik di babak penentuan tersebut.

“Kita fokus di evaluasi kemarin, dan secepat mungkin belajar dari kesalahan kemarin. Karena kita mau jadi juara jadi kita harus belajar secepat mungkin,” kata salah seorang pemain TLID Widy usai pertandingan.

Dalam pertandingan berformat best of five yang diadakan pada M6 World Championship, Team Liquid ID (TLID) berhasil menunjukkan performa dominan dengan mengalahkan tim tuan rumah, Selangor Red Giants (SRG), tanpa balas. Diperkuat oleh para pemain handal seperti Aeronshiki, Widy, Yehezkiel, Favian, dan Aran, TLID langsung mengambil inisiatif sejak gim pertama, menunjukkan strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid.

TLID berhasil memecah konsentrasi SRG pada awal permainan, menguasai turtle dan menciptakan keunggulan di early game. Meskipun bermain agresif, TLID tetap berhati-hati dan mampu mencuri lord, membawa permainan hingga menit ke-25 untuk mendapatkan momentum yang diperlukan untuk mencuri gim pertama. Kemenangan ini memberikan TLID keunggulan 1-0 dan menjadi modal penting untuk gim berikutnya.

Di gim kedua, TLID semakin percaya diri dan bermain dengan disiplin. Setiap pemain menjalankan tugas mereka dengan baik, namun tetap kompak dalam melakukan team fight. SRG sempat memberikan perlawanan dengan pertukaran poin kill, tetapi tidak cukup untuk mengimbangi dominasi permainan TLID. Alhasil, wakil Indonesia ini kembali meraih kemenangan dan memimpin 2-0.

Merasa momentum berpihak pada mereka, TLID tidak membuang waktu dan menyelesaikan gim ketiga dalam waktu kurang dari 11 menit. Dengan hanya memberikan dua poin kill bagi SRG, TLID berhasil menguasai seluruh turtle dan lord, memastikan kemenangan telak 3-0. Kemenangan ini tidak hanya membawa TLID ke Grand Final, tetapi juga menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim terkuat di turnamen ini.

“Susah banget sih (menghadapi RSG), soalnya kita hitungannya penggagal salah satu kandidat golden road. Meskipun susah, mungkin sudah takdir kita saja untuk menang,” kata Widy terkait jalannya pertandingan.

Meskipun ini merupakan kesempatan pertama bagi TLID, juara MPL Indonesia Season 14, untuk tampil di arena internasional, sorakan dari pendukung tuan rumah juga tidak mengganggu.

“Saya tidak merasa tertekan ketika penonton mendukung lawan,” ujar Aeronshiki.

TLID dan Fnatic Onic Filipina akan berkompetisi di Babak Final Minggu pukul 18.00 WIB.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *