Pemain Philadelphia 76ers, Tyrese Maxey, membawa bola sambil dibayangi oleh pemain Charlotte Hornets, LaMelo Ball dalam laga NBA di Spectrum Center, Charlotte, Carolina Utara, Senin (16/12/2024). (ANTARA/AFP/JARED C. TILTON)
Jakarta – Philadelphia 76ers berhasil meraih kemenangan 121-108 atas Charlotte Hornets dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa WIB, berkat performa gemilang dari Tyrese Maxey dan Paul George.
Maxey mencetak 40 poin, sementara George menambah 33 poin, secara efektif menggagalkan momen kembalinya LaMelo Ball ke lapangan setelah ia absen selama tujuh pertandingan akibat cedera betis. Kemenangan ini menjadi penting bagi 76ers dalam upaya mereka meningkatkan posisi di klasemen.
Kedua bintang 76ers tersebut menunjukkan performa impresif dari luar garis tiga poin, dengan mengombinasikan 12 dari 21 tembakan tiga angka yang berhasil. Kelly Oubre Jr. juga memberikan kontribusi signifikan dengan 19 poin, sementara Andre Drummond, yang menggantikan Joel Embiid yang absen karena patah sinus, mencatatkan 15 rebound. Kemenangan ini membuat rekor 76ers menjadi 8-16 di musim ini, memberikan harapan baru bagi tim.
Di sisi lain, Charlotte Hornets dipimpin oleh Miles Bridges yang mencetak 24 poin, sementara Nick Richards menambahkan 19 poin dari bangku cadangan. LaMelo Ball, yang kembali bermain, menyelesaikan pertandingan dengan 15 poin dan 11 assist dalam hampir 26 menit di lapangan. Kembalinya Ball memberi Hornets harapan untuk meraih kemenangan, tetapi situasi mereka semakin sulit ketika Brandon Miller mengalami cedera pergelangan kaki kiri pada sisa waktu 8 menit 20 detik di kuarter keempat.
Miller tidak dapat melanjutkan pertandingan, dan ketidakhadirannya menjadi kerugian besar bagi Hornets. Lima pemain starter Hornets tampak kesulitan menemukan ritme mereka, dan para pemain Philadelphia melakukan tugas luar biasa dalam menutup pergerakan Miller, tidak memberi ruang tembak terbuka bagi lawan. Kinerja defensif 76ers terbukti efektif untuk membatasi peluang pemain Hornets.
Absennya Joel Embiid membuat Tyrese Maxey dan Paul George harus memikul beban serangan 76ers. Di babak pertama, keduanya mengombinasikan 44 dari total 54 poin yang dicetak Philadelphia, dengan akurasi tembakan tiga angka yang mencolok, yaitu 9 dari 16. Strategi ini memberikan tekanan yang cukup besar pada tim lawan untuk beradaptasi dengan permainan cepat 76ers.
Pada momen krusial, ketika Hornets memangkas selisih menjadi lima poin, George berhasil mencetak fadeaway jumper dan kemudian dilanggar, menyelesaikan permainan tiga poin yang memperlebar kembali keunggulan 76ers menjadi 13 poin. Langkah ini membuat Hornets kesulitan untuk mengejar, mengingat momentum yang telah berbalik.
Sementara itu, penyelesaian Hornets dari garis lemparan bebas juga kurang optimal, hanya mencatatkan 11 dari 19 upaya. Hal ini menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kekalahan mereka, di mana kesempatan untuk menambah poin dari lemparan bebas tidak dimanfaatkan dengan baik.
Berikutnya, Philadelphia 76ers akan kembali menjamu Charlotte Hornets pada Jumat malam waktu setempat, dalam kesempatan untuk mengulangi kesuksesan mereka. Sementara itu, Hornets dijadwalkan bertandang ke markas Washington Wizards pada Kamis malam, di mana mereka berharap dapat bangkit dari kekalahan ini dan memperbaiki performa tim.
Kedua tim kini memiliki tantangan masing-masing, dan hasil pertandingan berikutnya diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang arah musim mereka. Dengan persaingan yang ketat di liga, setiap kemenangan sangat berharga bagi kedua tim untuk meraih posisi yang lebih baik di klasemen.
( Sumber : Antara News )