Inter Milan pesta gol di markas Lazio. (Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu)
Roma – Inter Milan tampil luar biasa dalam pertandingan melawan Lazio di Stadion Olimpico, dengan mengantongi kemenangan telak 6-0. Kemenangan ini menjadi momen yang cukup memalukan bagi Lazio, yang diharapkan dapat memberikan perlawanan lebih ketat.
Di babak pertama, Inter sudah unggul 2-0 berkat gol Hakan Calhanoglu melalui penalti dan Federico Dimarco. Di babak kedua, Inter semakin menggila dengan menambah empat gol lagi, membuat total enam gol tanpa balas.
Inter Milan benar-benar menunjukkan dominasinya di Liga Italia dengan kemenangan 6-0 atas Lazio. Setelah mencetak dua gol di babak pertama, tim tamu melanjutkan performa gemilangnya di babak kedua dengan gol dari Nicolo Barella, Denzel Dumfries, Carlos Augusto, dan Marcus Thuram.
“Para pemain sudah memberikan saya usaha besar selama tiga setengah tahun, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka. Kami paham belum meraih apa pun sekarang, tapi ini adalah kemenangan yang bagus melawan tim yang dalam performa oke,”
Simone Inzaghi
Kemenangan telak Inter atas Lazio menghasilkan beberapa rekor. Menurut Opta, ini adalah kemenangan away dengan skor 6-0 pertama bagi Inter sejak mereka mengalahkan markas Hellas Verona dengan skor yang sama pada 3 Mei 2023.
Kekalahan telak 6-0 terhadap Inter Milan menciptakan rekor yang memalukan bagi Lazio. Ini adalah pertama kalinya bagi tim Elang Ibu Kota kebobolan enam gol dalam laga kandang di Serie A.
Secara keseluruhan, Lazio telah mengalami tiga kekalahan dengan selisih enam gol sepanjang sejarah Liga Italia. Kedua kekalahan sebelumnya terjadi saat melawan Inter Milan juga, yaitu 0-7 pada tahun 1961 dan 1-8 pada tahun 1934.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan pujian tinggi bagi performa timnya setelah kemenangan gemilang 6-0 di Stadion Olimpico. Inzaghi, yang juga merupakan mantan pemain Lazio, menyatakan bahwa Lautaro Martinez dan rekan-rekannya tampil sangat membanggakan.
“Mengalahkan tim yang dalam performa luar biasa sangat penting. Kami tak kehilangan permainan kami dalam 20 menit awal, kemudian meningkatkan level dan setelah tiga gol semuanya menjadi mulus,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Para pemain sudah memberikan saya usaha besar selama tiga setengah tahun, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka. Kami paham belum meraih apa pun sekarang, tapi ini adalah kemenangan yang bagus melawan tim yang dalam performa oke,” ujarnya.
Sumber Detiksport