Pemain bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo (kiri), mengangkat piala NBA Cup dalam perayaan bersama rekan satu timnya. Bucks menang atas Oklahoma City Thunder dengan skor 97-81 dalam laga final yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada. (ANTARA/AFP/ETHAN MILLER)
Jakarta – Milwaukee Bucks berhasil meraih gelar NBA Cup 2024 setelah mengalahkan Oklahoma City Thunder dengan skor 97-81 dalam pertandingan final yang berlangsung di Las Vegas pada Selasa malam waktu setempat.
Pemain bintang mereka, Giannis Antetokounmpo, tampil memukau dengan mencatatkan triple-double, mengumpulkan 26 poin, 19 rebound, dan 10 assist. Penampilan gemilang Giannis menjadi kunci bagi Bucks dalam meraih kemenangan yang sangat diharapkan ini.
Dalam pertandingan yang didominasi oleh Bucks, Damian Lillard juga memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak 23 poin. Selain itu, Brook Lopez dan Gary Trent Jr. masing-masing menambah 13 poin, menunjukkan kekuatan tim yang solid. Bucks menunjukkan kemampuan tembakan jarak jauh yang mengesankan dengan mencetak 17 tembakan tiga angka, sementara Thunder hanya mampu mencetak lima tembakan tiga angka sepanjang pertandingan, menandakan dominasi Bucks di lapangan.
Momentum kemenangan Bucks semakin kuat ketika mereka mencatatkan laju poin 19-5 di babak kedua, yang mengubah keunggulan lima angka menjadi 19 di awal kuarter keempat. Oklahoma City Thunder berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan, namun tidak mampu menembus pertahanan Bucks hingga pertandingan berakhir. Dengan kemenangan ini, Milwaukee Bucks menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu tim terbaik di NBA, serta memperkuat reputasi Giannis Antetokounmpo sebagai salah satu pemain bintang liga.
“Ini luar biasa, luar biasa untuk tim kami,” kata Antetokounmpo dikutip dari laman resmi NBA. “Kami terus berkembang. Kami tahu kami meninggalkan Vegas sebagai tim yang lebih baik. Saya sangat bangga dengan grup ini. Sangat bangga.”
Shai Gilgeous-Alexander menjadi pencetak poin terbanyak untuk Oklahoma City Thunder dengan 21 poin, diikuti oleh Jalen Williams yang menyumbang 18 poin. Isaiah Hartenstein juga tampil solid dengan mencatatkan double-double, mengumpulkan 16 poin dan 12 rebound. Meskipun kontribusi individu ini cukup signifikan, Thunder mengalami kesulitan dalam menemukan ritme permainan mereka, hanya mampu mencetak 34 persen tembakan keseluruhan sepanjang pertandingan.
Kendati demikian, keterpurukan Thunder terlihat jelas dalam efektivitas tembakan dari luar garis tiga angka, di mana mereka kalah jauh dari Milwaukee Bucks. Tim asal Wisconsin tersebut sangat dominan dalam permainan, memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak poin, terutama dari jarak jauh. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan Thunder tidak mampu mengejar ketertinggalan hingga akhir pertandingan.
Pertandingan final ini hanya dihitung untuk keperluan turnamen dan tidak masuk dalam catatan musim reguler. Meskipun begitu, Bucks berhasil membawa pulang bonus tambahan sebesar 514.971 dolar AS per pemain, sementara pemain Thunder mendapatkan 205.988 dolar AS. Hadiah ini menjadi insentif tambahan bagi kedua tim meskipun hasilnya tidak berpengaruh pada posisi mereka di liga.
Dengan gelar ini, Milwaukee Bucks melanjutkan performa impresif mereka setelah awal musim yang kurang memuaskan dengan catatan 2-8. Sejak saat itu, Bucks berhasil bangkit dan memenangkan 13 dari 16 pertandingan terakhir mereka, menunjukkan bahwa mereka kini kembali menjadi tim yang patut diperhitungkan di NBA. Kemenangan ini tidak hanya memberi mereka trofi, tetapi juga membangun kepercayaan diri menjelang pertandingan-pertandingan mendatang dalam musim yang panjang.
Pelatih Bucks, Doc Rivers, memuji kerja keras timnya. “Kami kesulitan di awal musim, tetapi tidak ada yang meragukan siapa kami dan apa yang bisa kami capai. Ini adalah hasil dari kerja keras bersama, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya.
Antetokounmpo juga menegaskan ambisi tim untuk terus berprestasi. “Tugas kami belum selesai,” ujarnya singkat.
Los Angeles Lakers kini bergabung dengan Milwaukee Bucks sebagai juara NBA Cup selama dua tahun. Gelar ini menunjukkan bahwa Bucks masih unggul di liga.
( Sumber : Antara News )
