Pembalap Liam Lawson. ANTARA/Instagram/@liamlawson30/am.
Jakarta – Liam Lawson, seorang pembalap muda telah resmi menempatkan dirinya sebagai kandidat untuk berkompetisi di Kejuaraan Balap Mobil Formula 1 pada tahun 2025.
Sebagaimana dilaporkan oleh laman resmi Formula 1, Lawson akan menggantikan Sergio Perez, yang baru-baru ini mengumumkan perpisahannya dengan tim, meskipun kontraknya masih tersisa dua tahun.
“Diumumkan sebagai pembalap Oracle Red Bull Racing adalah impian seumur hidup bagi saya. Ini adalah sesuatu yang saya inginkan dan perjuangkan sejak saya berusia delapan tahun. Ini merupakan perjalanan yang luar biasa sejauh ini,” kata Lawson.
“Saya sangat bersemangat untuk bekerja bersama Max dan belajar dari seorang juara dunia, saya yakin saya akan belajar dari keahliannya. Saya tidak sabar untuk memulainya!
Liam Lawson
Pembalap Selandia Baru itu memulai debutnya di Formula 1 dengan prestasi yang luar biasa saat menggantikan Daniel Ricciardo (RB) yang cedera selama lima balapan pada akhir tahun 2023. Dia juga kembali menggantikan Ricciardo di Grand Prix Amerika Serikat pada tahun 2024 dan seterusnya untuk tim RB.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim atas dukungan mereka, terutama dalam enam balapan terakhir yang telah memainkan peran besar dalam persiapan saya untuk langkah selanjutnya ini,” katanya.
Lawson mengatakan dia sangat bersemangat untuk bergabung dengan Max Verstappen, juara dunia empat kali, di tim Red Bull.
“Saya sangat bersemangat untuk bekerja bersama Max dan belajar dari seorang juara dunia, saya yakin saya akan belajar dari keahliannya. Saya tidak sabar untuk memulainya!”ujarnya.
Christian Horner, direktur tim Red Bull, menyatakan bahwa dia senang dapat memiliki Lawson di tim pada tahun 2025.
“Kedatangannya melanjutkan sejarah panjang tim dalam promosi dari Program Junior Red Bull dan ia mengikuti jejak para juara dan pemenang balapan seperti Sebastian Vettel dan Max Verstappen,” kata Horner.
“Tidak diragukan lagi bahwa balapan bersama juara dunia empat kali adalah tugas yang berat, tetapi saya yakin Liam dapat menghadapi tantangan itu dan memberikan beberapa hasil yang luar biasa bagi kami tahun depan,” ujarnya menambahkan.
Sumber Antaranews
