Ketum PSSI Erick Thohir Akan Lakukan Evaluasi usai Timnas Gagal ke Semifinal | Cabor.id

Ketum PSSI Erick Thohir Akan Lakukan Evaluasi usai Timnas Gagal ke Semifinal

Ketua Umum PSSI Erick Thohir diwawancarai awak media sela menerima dukungan sponsor salah satu merek ponsel untuk Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.)

Jakarta – Setelah tim nasional Indonesia gagal mencapai babak semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir, ketua umum PSSI, akan melakukan evaluasi.

Menurut mantan presiden Inter Milan tersebut, kegagalan tim nasional Indonesia untuk mencapai semifinal ASEAN Cup 2024 harus menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dalam mengelola tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun.

“Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,”

Erick Thohir, ketua umum PSSI

“Kalau ditanya, saya maunya menang lawan Myanmar, menang lawan Laos, dan menang lawan Filipina. Kalau ada kalah lawan Vietnam ya wajar tim muda. Kalau nanti kita sudah berikan terbaik hingga semifinal lalu kalah, tidak apa-apa tapi kita sudah berjuang beri terbaik,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam keterangan yang diterima pewarta, Minggu.

“Kan sejak awal saya sudah bilang di AFF ini kita targetnya berikan yang terbaik. Kalau bicara berikan yang terbaik, harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita harusnya bisa minimal lolos semifinal Piala AFF. Jadi di sisi ini tentu PSSI akan lakukan evaluasi,” imbuh Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.

Di pertandingan keempat penyisihan grup B di Stadion Manahan di Solo, Jateng, Sabtu, tim asuhan STY gagal lolos ke semifinal setelah menyerah dari Filipina dengan skor 0-1.

Pada menit ke-63, Kristensen mencetak gol semata wayang Filipina melalui titik putih.

Erick menyatakan bahwa komposisi pemain di skuad Garuda, yang sebagian besar berusia 22 tahun, direncanakan untuk berpartisipasi di SEA Games 2025.

Kegagalan Indonesia di semifinal ASEAN Cup menjadi catatan penting karena di SEA Games nanti, negara-negara se-Asia Tenggara akan bersaing dengan kekuatan yang sama seperti di kompetisi ini.

“Timnas ini diproyeksikan ke SEA Games 2025, sekaligus untuk mempertahankan medali emas. Karena tidak berhasil ke semifinal ajang ini yang kurang lebih persaingannya sama dengan SEA Games nanti, artinya, banyak hal harus segera dibenahi. Waktunya masih cukup. Setahun lagi. Jadi berbenahlah, terutama pelatih juga harus evaluasi,” ungkap Erick.

Sumber Detiksport

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *