Petenis Belarus Aryna Sabalenka mengembalikan bola ke arah lawannya petenis AS Madison Keys dalam babak 16 besar tunggal putri turnamen tenis China Open 2024 di Beijing, China (2/10/2024). Aryna Sabalenka mengalahkan Madison Keys dengan skor 6-4, 6-3. (ANTARA FOTO/Xinhua/Wang Lili/tom.)\
Jakarta – Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek berbagi lapangan dalam sesi latihan pramusim di Abu Dhabi sebelum mereka berangkat ke Australia untuk memulai musim 2025. Momen kebersamaan kedua petenis peringkat satu dan dua dunia ini dibagikan melalui media sosial pada hari Selasa, memperlihatkan bahwa persahabatan mereka tetap terjaga meski ada persaingan ketat di arena tenis.
Keduanya menunjukkan bahwa hubungan baik di luar lapangan dapat saling melengkapi dengan rivalitas yang ada di dalamnya. Momen ini tidak hanya menyoroti keakraban mereka, tetapi juga menegaskan bahwa meskipun mereka bersaing untuk meraih gelar, dukungan satu sama lain tetap menjadi hal yang penting bagi para atlet.
“Saling menjaga kewaspadaan,” tulis Sabalenka sambil mengimbuhkan emoji wajah mengedipkan mata, dalam keterangan video yang ia unggah di Instagram.
Berdasarkan catatan WTA, kedua juara Grand Slam ini, yang telah bertemu tiga kali di tahun 2024, akan mencatatkan total pertemuan mereka menjadi dua belas kali. Mereka pertama kali berlatih bersama di WTA Finals yang diadakan di Riyadh pada bulan November tahun lalu.
Kisah persahabatan antara Aryna Sabalenka dan Iga Swiatek menjadi salah satu sorotan utama sepanjang tahun 2024, saat keduanya bersaing ketat untuk meraih gelar. Ternyata, hubungan baik ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2025, menunjukkan bahwa meskipun mereka bertarung di lapangan, dukungan dan persahabatan tetap menjadi prioritas bagi keduanya.
“Yang pasti, saat kami bertanding satu sama lain, saya merasa itu adalah tantangan,” kata Swiatek di Roland Garros musim semi lalu.
“Saya rasa itu juga mendorong saya untuk menjadi pemain yang lebih baik dan lebih baik lagi, jadi saya rasa kami berdua saling membutuhkan untuk berkembang.”
“Dia benar-benar memotivasi saya untuk menjadi lebih baik,” ujar Sabalenka,
“Dan, saya rasa saya meningkatkan banyak hal hanya karena dia.”
Namun, tampaknya kedua rival ini tidak akan bertemu lagi hingga turnamen berakhir di Melbourne untuk Grand Slam pertama tahun depan. Aryna Sabalenka, yang merupakan juara bertahan Australian Open, akan mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelarnya di Brisbane International yang akan digelar pada awal tahun 2025.
Di sisi lain, Iga Swiatek akan mewakili Polandia dalam ajang United Cup di Sydney. Petenis peringkat dua dunia ini, yang merupakan runner-up di United Cup tahun lalu, akan bergabung dengan rekan-rekannya, termasuk Hubert Hurkacz, Kamil Majchrzak, Maja Chwalinska, Jan Zielinski, dan Alicja Rosolska, untuk bersaing di Grup B melawan tim dari Ceko dan Norwegia.
Kedua atlet ini memiliki jadwal yang padat menjelang awal musim, dengan Sabalenka fokus pada persiapan untuk mempertahankan gelarnya, sementara Swiatek berusaha untuk membawa timnya meraih kemenangan di kompetisi internasional. Meskipun mereka tidak akan berhadapan langsung dalam waktu dekat, persaingan dan prestasi mereka tetap menjadi sorotan di dunia tenis.
( Sumber : Antara News )
