Red Bull Racing’s Mexican driver Sergio Perez prepares to leave the pits during the qualifying session of Emilia Romagna Formula One Grand Prix at the Autodromo Enzo e Dino Ferrari race track in Imola on May 18, 2024. (Photo by Luca Bruno / POOL / AFP) (AFP/LUCA BRUNO)
Jakarta – Direktur Tim Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan bahwa Sergio Perez akan meninggalkan tim dan tidak akan membela Red Bull di musim Formula 1 2025, keputusan ini diambil atas inisiatif Perez sendiri.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi Formula 1 pada Selasa, Horner menjelaskan bahwa pembalap asal Meksiko tersebut merasa perlu waktu untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam karirnya di dunia balap.
“Ini adalah tahun yang sulit. Ia merupakan runner-up tahun lalu, memenangkan lima Grand Prix dengan mobil kami. Namun, ia merenung setelah musim (2024) dan kami duduk dan membahasnya minggu lalu tentang apa langkah selanjutnya, dan dia memutuskan bahwa dia akan mengambil sedikit waktu istirahat,” ungkap Horner.
“Kami sedih melihatnya meninggalkan tim, tetapi jelas sudah waktunya baginya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mudanya juga dan merenungkan apa yang ingin dia lakukan untuk masa depan,” ujarnya menambahkan.
Spekulasi mengenai kepergian Sergio Perez dari Red Bull semakin mengemuka setelah terlihat penurunan performa yang cukup signifikan dari pembalap tersebut.
Meskipun demikian, Red Bull sempat memperpanjang kontrak Perez selama dua tahun pada bulan Juni lalu. Menurut Christian Horner, langkah tersebut diambil untuk meningkatkan kepercayaan diri Perez dan meredakan berbagai rumor negatif yang beredar di sekitarnya.
“Pada saat kami menandatanganinya, ia telah meraih empat podium dalam lima balapan, jadi perpanjangan kontrak itu logis untuk menghilangkan spekulasi, yang sudah terlalu banyak beredar di sekitar tim,” ungkap Horner.
“Dan tentu saja setiap kontrak memiliki klausul dan kriteria performa tertentu di dalamnya, jadi tidak ada bedanya dengan keputusan Sergio untuk mundur dan mengambil cuti panjang,” ujarnya menambahkan.
Sergio Perez mengakhiri musim 2024 dengan menempati posisi kedelapan dalam klasemen pembalap, terpaut 285 poin dari rekan setimnya, Max Verstappen, yang berhasil meraih gelar juara dunia keempatnya.
Saat ditanya apakah Perez menyadari penyebab kesulitannya selama musim berlangsung, Christian Horner menyatakan bahwa alasan di balik performa buruknya masih belum sepenuhnya jelas.
“Saya pikir itulah masalahnya, saya pikir ia tidak begitu yakin,” kata Horner.
“Namun jelas (dengan) perbedaan poin yang sangat besar antara kedua pembalap (Verstappen), ia kesulitan dengan itu, dan tentu saja itu memberinya lebih banyak tekanan,” ujarnya menambahkan.
( Sumber : Antara News )
