Tangkapan layar – Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah (kiri), dalam salah satu kegiatan, Jakarta, Selasa (24/12/2024, 10.45 WIB. ANTARA/Instagram/@junas19/Donny Aditra.
Jakarta – Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah transfer pemain lokal antar klub menjelang penutupan pendaftaran roster untuk musim 2025 pada 27 Desember. Ia mencatat, hingga saat ini, sebanyak 39 pemain lokal telah resmi berpindah ke klub lain, sebuah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah belasan pemain yang berpindah di musim lalu.
Peningkatan ini menunjukkan dinamika yang semakin aktif di pasar transfer pemain, mencerminkan minat klub-klub untuk memperkuat tim mereka dengan bakat-bakat lokal. Junas berharap, dengan banyaknya perpindahan pemain ini, kompetisi di IBL akan semakin menarik dan berkualitas, memberikan hiburan yang lebih bagi para penggemar basket di Tanah Air.
“Ada hal yang lebih menarik adalah yakni adanya perputaran pemain dalam periode bursa transfer hingga kemarin, sebanyak 39 pemain,” kata Junas kepada antara di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Junas Miradiarsyah menyatakan bahwa jumlah transfer pemain lokal yang mencapai 39 orang ini merupakan angka tertinggi yang pernah tercatat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan ini tidak hanya terlihat dari jumlahnya, tetapi juga dari segi kualitas pemain yang berpindah, yang bervariasi mulai dari pemain biasa hingga bintang franchise atau pemain terkenal.
Ia menambahkan bahwa keberagaman kualitas ini menjadi indikasi positif bagi perkembangan liga, karena klub-klub kini memiliki lebih banyak pilihan untuk memperkuat tim mereka.
“Ada Abraham Wenas dari Bali United Basketball Club ke Kesatria Bengawan Solo dan Jamarr Johnson dari Borneo Hornbills ke Prawira Bandung,” kata Dirut IBL itu.
Selanjutnya, Junas Miradiarsyah menambahkan bahwa salah satu perpindahan yang paling mengejutkan adalah Arki Wisnu, yang pindah dari Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) ke Dewa United Banten. Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat Arki merupakan pemain yang telah meraih lima gelar juara bersama SM.
Pindahnya pemain berprestasi ini menunjukkan keinginannya untuk mencari tantangan baru dalam kariernya. Dengan bergabung ke Dewa United, Arki berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan membantu timnya meraih kesuksesan di musim yang akan datang.
“Sedangkan untuk pemain baru atau rookie IBL 2025, ada sebanyak 22 pemain yang sudah didaftarkan, jadi IBL akan lebih menarik dari sisi kompetisinya untuk musim depan, karena akan lebih seru dan kompetitif.” ungkap dia.
Ia mengungkapkan bahwa jumlah transfer pemain tersebut kemungkinan akan terus meningkat, mengingat masih ada waktu sebelum penutupan pendaftaran roster pemain pada 27 Desember mendatang. Dengan kesempatan yang tersisa, klub-klub diharapkan akan terus aktif dalam mencari dan merekrut pemain untuk memperkuat tim mereka menjelang musim baru.
Sementara itu, format kompetisi untuk IBL 2025 akan tetap menggunakan sistem kandang-tandang, yang telah diterapkan sejak musim sebelumnya. Ini adalah tahun kedua penggunaan format ini, yang dianggap efektif dalam meningkatkan daya saing antar tim serta memberikan pengalaman bermain yang lebih baik bagi para pemain dan penggemar.
Sebanyak 14 klub akan berpartisipasi dalam liga, dengan masing-masing tim dijadwalkan untuk menjalani total 26 pertandingan. Setiap klub akan bertanding 13 kali di kandang sendiri dan 13 kali di markas lawan selama babak reguler, memastikan setiap tim mendapatkan kesempatan untuk bermain di depan pendukung mereka.
Sebelum musim 2024, IBL mengadopsi format series, di mana pertandingan berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dinamika baru dalam kompetisi dan meningkatkan keterlibatan penggemar di setiap lokasi.
( Sumber : Antara News )