Pemain Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander (kiri), membawa bola sembari dihalau oleh pemain Indiana Pacers, Bennedict Mathurin, dalam laga NBA di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis, Indiana. (ANTARA/AFP/JEFF DEAN)
Jakarta – Shai Gilgeous-Alexander (SGA) kembali menunjukkan penampilan luar biasa dengan mencetak 45 poin, menyamai rekor tertinggi dalam kariernya, dan membawa Oklahoma City Thunder meraih kemenangan 120-114 atas Indiana Pacers dalam pertandingan NBA yang digelar pada Jumat WIB.
Gilgeous-Alexander tampil sangat efektif, berhasil mencetak 15 dari 22 tembakan dan tidak pernah gagal dalam 11 lemparan bebas. Ia juga mencatatkan 16 poin hanya di kuarter keempat, yang merupakan performa terbaiknya dalam satu periode.
Menurut laman resmi NBA, kemenangan ini menjadi yang kesembilan berturut-turut bagi Thunder, semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim paling konsisten di musim ini.
Performa Gilgeous-Alexander juga mencatatkan sejarah baru bagi timnya. Setelah mencetak 41 poin dalam pertandingan melawan Washington Wizards sebelumnya, ia menjadi pemain pertama Thunder sejak Russell Westbrook pada 2019 yang berhasil mencetak lebih dari 40 poin dalam dua pertandingan berturut-turut.
Sebelumnya, nama-nama besar seperti Paul George, Kevin Durant, dan Dale Ellis juga pernah mencapai rekor serupa dalam sejarah tim.
Dukungan untuk Thunder juga datang dari Jalen Williams yang menyumbang 20 poin, sementara Isaiah Hartenstein mencatatkan double-double dengan 11 poin dan 13 rebound.
Di sisi lain, Pacers memiliki Andrew Nembhard yang tampil cemerlang dengan 23 poin, diikuti oleh Pascal Siakam dengan 22 poin dan 10 rebound. Bennedict Mathurin juga memberikan kontribusi dengan 18 poin, sementara Myles Turner berperan penting di lini pertahanan dengan 11 rebound.
Pertandingan berlangsung ketat hingga akhir, dengan Pacers sempat memimpin 107-103 setelah Tyrese Haliburton mencetak poin. Namun, Thunder segera membalas dengan laju 8-0, membawa mereka unggul 111-107 dengan waktu tersisa 1:39.
Pacers, yang memulai pertandingan dengan kuat, sempat unggul hingga 15 poin di babak pertama dan menutup paruh waktu dengan keunggulan 61-53. Meskipun masih memimpin 84-83 setelah Jarace Walker mencetak lemparan tiga angka di akhir kuarter ketiga, mereka gagal mempertahankan momentum di kuarter terakhir.
Dengan kemenangan ini, Thunder semakin memperkuat posisi mereka di puncak klasemen Wilayah Barat, sementara Pacers harus mengakhiri rekor lima kemenangan beruntun mereka.
( Sumber : Antara News )
