Menpora Dito Ariotedjo (tengah), menerima jajaran pengurus B2W Indonesia. ANTARA/HO-Kemenpora
Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan berusaha secara aktif untuk mendorong pelaksanaan Hari Bersepeda Nasional di Indonesia, dengan harapan dapat menjadi momentum untuk membangun budaya sehat untuk generasi berikutnya.
Saat menerima audiensi dari pengurus Bike to Work (B2W) Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyatakan dukungannya yang kuat terhadap inisiatif untuk mengadakan Hari Bersepeda Nasional. Ia menekankan pentingnya hari khusus tersebut sebagai langkah untuk mempromosikan budaya hidup sehat di masyarakat.
“Saya sangat mendukung adanya Hari Bersepeda Nasional, karena dengan bersepeda masyarakat bisa sehat dan bugar. Nanti kami akan telusuri terkait hal yang diperlukan untuk mendorong adanya keputusan presiden (keppres) terkait hal tersebut,”
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Menteri Ario Bimo menyatakan bahwa kementeriannya akan segera menelusuri proses yang diperlukan untuk mewujudkan inisiatif ini. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pengadaan Hari Bersepeda Nasional, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat bersepeda.
“Saya sangat mendukung adanya Hari Bersepeda Nasional, karena dengan bersepeda masyarakat bisa sehat dan bugar. Nanti kami akan telusuri terkait hal yang diperlukan untuk mendorong adanya keputusan presiden (keppres) terkait hal tersebut,” kata menteri yang kerap disapa Dito itu, dalam keterangan di laman Kemenpora yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia, Hendro Subroto, mengungkapkan komitmen organisasi untuk membudayakan olahraga bersepeda di kalangan masyarakat Indonesia. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mewujudkan tujuan tersebut.
“Terima kasih Mas Menteri atas waktunya, kami dari B2W Indonesia sangat ingin bersinergi dengan Kemenpora untuk kembali membudayakan olahraga bersepeda kepada masyarakat,” kata Hendro.
Ia menceritakan pada 2017, organisasi itu meminta Presiden Joko Widodo untuk menetapkan hari khusus untuk acara olahraga tersebut.
Tujuan dari pengajuan tersebut adalah agar masyarakat Indonesia dapat secara serentak memperingati hari istimewa ini dengan berolahraga sepeda.
Namun, hingga saat ini, keinginan dan harapan untuk mewujudkan hari khusus tersebut belum terlaksana.
“Kami pada 2017 pernah mengajukan kepada Presiden agar bisa disahkan Hari Bersepeda Nasional melalui Keppres, namun sampai sekarang belum ada kelanjutannya,” ujar pendiri B2W Toto Sugito.
Oleh sebab itu, Hendro Subroto, yang juga dikenal sebagai Toto, menyampaikan harapan segenap pengurus Bike to Work (B2W) Indonesia agar Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menpora Dito) dapat menginisiasi kembali pengeluaran keputusan presiden (keppres) terkait Hari Bersepeda Nasional.
Sumber Antaranews
