Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry (kiri), mencatatkan akurasi tembakan tripoin 100 persen. ANTARA/AFP/Ezra ShawZ.
Jakarta – Bintang NBA Stephen Curry mencatatkan permainan sempurna dari garis tiga angka saat Golden State Warriors mengalahkan Philadelphia 76ers dengan skor 139-105 di Chase Center pada Kamis (2/1) malam waktu setempat. Curry berhasil mencetak delapan tembakan tripoin dengan akurasi 100 persen dari delapan upaya.
Secara keseluruhan, Curry mencetak 30 poin, 10 assist, dan enam rebound dalam pertandingan tersebut. Prestasi ini menjadi catatan terbaik sepanjang kariernya dalam hal akurasi tripoin, menegaskan posisinya sebagai salah satu penembak jarak jauh terhebat dalam sejarah NBA.
Stephen Curry menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencetak 8-untuk-8 dari garis tiga angka sambil membukukan 10 assist dalam satu pertandingan. Prestasi ini semakin menegaskan kemampuan luar biasa Curry dalam mengubah permainan.
Pelatih Warriors, Steve Kerr, memberikan pujian atas penampilan gemilang bintangnya tersebut.
“Dia pantas mendapatkan laga seperti ini,” ujar Kerr, dikutip dari ESPN.
“Segala yang dia lakukan untuk tim ini sangat mengagumkan. Kita semua, mulai dari penggemar hingga pelatih, beruntung bisa menyaksikan salah satu pemain basket yang luar biasa sepanjang masa.”
Yang lebih mengesankan, Stephen Curry tetap tampil meski mengalami cedera pada ibu jari tangan kanannya. Sebelumnya, ada keraguan apakah ia akan bermain, tetapi Curry memutuskan untuk tetap merumput. Selama pertandingan, ia harus menjaga ibu jarinya dengan hati-hati, namun hal itu tidak menghalanginya untuk tampil cemerlang.
“Dia hampir tidak berlatih kemarin,” ungkap Draymond Green, rekan setim Curry. “Dia hanya melakukan semuanya dengan tangan kiri. Untuk melihat dia tampil seperti ini benar-benar luar biasa.”
Kemenangan ini sangat penting bagi Warriors, yang sebelumnya mengalami kekalahan dalam 13 dari 17 pertandingan terakhir. Tim tampil dominan, dengan tujuh pemain mencetak dua digit angka. Akurasi tembakan tim mencapai 60,9 persen, dan mereka berhasil mencetak 22 dari 39 tembakan tiga angka.
Curry membuka pertandingan dengan tembakan tiga angka yang langsung dirayakannya dengan penuh semangat. Aksinya tersebut bertujuan untuk membangkitkan energi tim dan memberi motivasi kepada rekan-rekannya.
“Kadang ketika Anda memiliki sedikit cedera, itu memaksa Anda untuk lebih fokus,” kata Curry.
“Saya hanya bersyukur bisa bermain. Saya tidak yakin sebelumnya, tetapi semuanya mengalir begitu saja. Semua orang merasakan ritme permainan yang luar biasa.”
Curry bahkan mencetak salah satu tembakan tiga angka dengan cara yang spektakuler, memantulkan bola ke kaca, yang membuatnya terlihat terkejut. Dua tripoin terakhirnya datang dari jarak jauh, masing-masing 9,4 dan 8,5 meter, yang memperlebar keunggulan Warriors menjadi 116-86 dengan sisa waktu 9 menit 12 detik di kuarter keempat.
Kemenangan ini juga mematahkan tren negatif Warriors, yang sebelumnya gagal mencatatkan akurasi tembakan 50 persen dalam 22 pertandingan terakhir.
“Kami telah bermain di bawah standar terlalu lama,” ujar Curry yang sebelumnya menyebut performa timnya “rata-rata.”
“Malam ini kami bermain lebih bebas dan bersenang-senang. Itu adalah energi yang perlu kami pertahankan ke depan.”
Dengan kemenangan ini, Golden State Warriors kini mencatatkan dua kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Sumber Antaranews