Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menendang bola ke gawang di sela latihan persiapan Piala AFF 2024 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (29/11/2024). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Jakarta – Vivin Cahyani, anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), menanggapi kabar bahwa mereka berencana mengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Setelah kegagalan pelatih asal Korea Selatan untuk membawa Indonesia mencapai target minimal, yaitu masuk ke semifinal ASEAN Cup 2024, rumor pemecatan pelatih itu kembali muncul.
Dilansir dari Antara, Vivin tidak memberi tahu tentang spekulasi penggantian pelatih tim Garuda. Untuk memenuhi tujuan timnas menuju Piala Dunia 2026, satu-satunya perempuan dari Exco PSSI itu hanya mengatakan bahwa mereka siap melakukan apa pun.
“Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yg tepat sesuai misi,”
Vivin Cahyani, Anggota Exco PSSI
“PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,” kata Vivin.
“Untuk itu kami terbuka terhadap opsi-opsi apa pun yang membuat timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia,” tambah dia.
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Indonesia masih berada di jalur yang benar dalam misi menuju Piala Dunia 2026. Mereka menang dalam putaran ketiga kualifikasi melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada November 2024.
Kemenangan ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga Grup C dengan enam poin. Posisi ini adalah posisi yang diincar Shin Tae-yong dan PSSI selama jalur putaran keempat menuju Piala Dunia 2026.
Meskipun demikian, Vivin menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan menuju kompetisi sepak bola terbesar di dunia itu tidak ada cara yang pasti karena sepak bola selalu berubah, terutama dalam pemilihan pelatih dan pemain untuk skuad Garuda.
“Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yg tepat sesuai misi,” tegas dia.
Vivin menjawab pertanyaan apakah masalah ini telah dibahas di dalam PSSI. Dia mengatakan bahwa di setiap pertemuan, masalah tentang siapa pelatih dan pemain terbaik untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia selalu dibahas.
Namun, ia menekankan bahwa belum ada keputusan yang dibuat hingga saat ini. Ia hanya meminta semua orang mendukung upaya Ketum PSSI Erick Thohir untuk mewujudkan misi Piala Dunia 2026.
“Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi salah satu pokok bahasan setiap kita meeting/bertemu, tapi belum ada keputusan apa pun yang diambil. Kita sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini,” jelas dia.
Sebelumnya, rumor pemecatan Shin Tae-yong kembali menjadi perbincangan setelah berita dari media Italia Tuttosport berjudul “Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia” pada 30 Desember 2024.
Tuttosport melaporkan bahwa pelatih asal Eropa lebih cocok untuk mencapai tujuan Erick untuk menjadikan tim nasional Indonesia berkelas dunia. Tuttosport melaporkan bahwa pelatih baru akan ditunjuk sebelum dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Maret melawan Australia dan Bahrain.
Menurut Tuttosport, strategi Shin Tae-yong yang bergantung pada “fisik dan lari” sudah tidak “memuaskan lagi” untuk digunakan dalam permainan tim Garuda, yang kini terdiri dari banyak pemain yang telah bermain di kompetisi Eropa.
Sumber Antaranews