Shin Tae-yong dipecat. (Foto: Getty Images/Zhizhao Wu)
Jakarta – Shin Tae-yong resmi meninggalkan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Lihat lagi pencapaian STY selama menangani Garuda.
PSSI membuat pengumuman tentang STY pada Senin (6/1/2025) siang WIB. Pengumuman ini mengakhiri lima tahun pengabdian Shin Tae-yong kepada Timnas Indonesia.
Pada 2019, Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih RI, menggantikan Simon McMenemy. Dia menerima kontrak 4 tahun, yang pada Juni 2024 diperpanjang hingga 2027.
STY mengembalikan Timnas Indonesia dengan memprioritaskan pemain muda. Selain itu, Garuda semakin kuat dengan kehadiran penggawa keturunan yang bermain di Eropa.
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir pada 2022 STY. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Merah-Putih, dia dibebaskan dari grup oleh Marcelino Ferdinan dan rekannya.
STY juga membuat torehan di Timnas U-23. Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dan mencapai empat besar.
Di tengah perjalanan Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23, ada pertandingan khusus STY melawan negaranya, Korea Selatan. Justin Hubner dan timnya menang adu penalti, menghentikan rekor Negeri Gingseng untuk berpartisipasi di Olimpiade.
Timnas Indonesia U-23 hampir berpartisipasi dalam Olimpiade 2024. Sayangnya, RI terjegal oleh Guinea pada pertandingan akhir play-off.
STY juga berhasil membawa Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2026, yang memengaruhi kelolosan otomatis Garuda ke Piala Asia 2027.
Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di putaran ketiga, menempatkan mereka di urutan ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin. Indonesia masih memiliki peluang besar untuk bermain di Piala Dunia 2026.
Performa STY di tingkat Asia Tenggara sebenarnya kurang memuaskan. Dia mencapai prestasi tertingginya sebagai peringkat kedua di tahun 2020 (senior) dan 2023 (U-23), tetapi dia gagal menjadi juara Piala AFF.
Shin Tae-yong bermain untuk Timnas Indonesia senior selama 57 pertandingan, dengan 26 kemenangan, 14 imbang, dan 17 kekalahan, menurut catatan Transfermarkt.
Dengan Shin Tae-yong, Rangking FIFA Timnas melesat dari peringkat 174 di dunia menjadi 127.
Sumber Detiksport
