Aryna Sabalenka Ungkap Hampir Tinggalkan Tenis | Cabor.id

Aryna Sabalenka Ungkap Hampir Tinggalkan Tenis

Aryna Sabalenka Sempat Pertimbangkan untuk Berhenti dari Tenis Karena Sering Lakukan Kesalahan Ganda /Petenis tunggal putri Belarus Aryna Sabalenka mengembalikan bola ke arah petenis China Qinwen Zheng pada final Australian Open 2024 di Melbourne Park, Melbourne, Sabtu (27/1/2024). ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su/pras.

Jakarta – Aryna Sabalenka mengatakan bahwa tiga tahun lalu ia pernah berpikir untuk berhenti bermain tenis, terutama karena ia mengalami masalah dengan servisnya dan sering melakukan kesalahan ganda.

Namun, setelah melalui proses refleksi, Sabalenka menyadari pentingnya mengubah cara pandangnya terhadap diri sendiri dan kariernya. Ia mulai fokus pada perkembangan dan penguatan mental, yang membantunya mengatasi tantangan tersebut. Kesadaran ini tidak hanya membantunya dalam permainan, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri dan ketahanan mental.

“Saya menyadari bahwa saya sangat mencintai olahraga ini dan ada begitu banyak hal di balik layar yang tidak dapat saya tinggalkan,” kata Sabalenka dalam Harper’s Bazaar Australia, dikutip dari WTA, Rabu.

“Saya harus tetap kuat dan mencoba sekali lagi, mencoba hal lain untuk mencari tahu masalah saya, dan saya pikir itulah titik balik bagi saya dalam karier saya.”

Kini, Aryna Sabalenka berada di puncak dunia tenis dan tak terkalahkan di awal musim setelah meraih gelar di ajang pembuka musim WTA 500 di Brisbane. Keberhasilannya ini tidak hanya menandakan pencapaian dalam kariernya, tetapi juga menunjukkan kejelasan dan keteguhan dirinya di dunia tenis.

“Saya ingin menginspirasi orang lain untuk menjadi kuat dan tidak pernah menyerah.”

Aryna Sabalenka

Selain itu, Sabalenka menekankan pentingnya keluarga dan membahas masa-masa yang sulit, seperti ketika ia kehilangan ayahnya, Sergey, yang memperkenalkannya dengan tenis pada 2019.

“Saat Anda mencapai level tinggi, itu pasti membutuhkan banyak kerja mental,” kata Sabalenka.

“Anda harus terus mengingatkan diri sendiri bahwa Anda cukup kuat. Anda tidak perlu bersikap keras pada diri sendiri, dan Anda tidak perlu menangis, tetapi Anda harus memahami bahwa apa pun yang Anda alami, Anda harus menjalaninya.”

“Selalu ada alasan untuk segala hal dalam hidup. Anda hanya harus menjalaninya dengan kekuatan. Nanti, Anda akan mengerti mengapa Anda harus menghadapi semua tantangan itu,” ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Aryna Sabalenka kini bersiap untuk memulai perjalanan meraih gelar Australian Open ketiga berturut-turut. Jika berhasil, ia akan menjadi petenis putri pertama yang mencapai prestasi tersebut dalam hampir 30 tahun, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan.

“Jika seseorang melihat saya dan berpikir, ‘Ia melakukannya, dan ia kuat, dan saya harus melakukan hal yang sama dan saya dapat melewatinya,’ saya akan sangat senang,” ujar Sabalenka.

“Saya ingin menginspirasi orang lain untuk menjadi kuat dan tidak pernah menyerah.”

Aryna Sabalenka tampil di sampul majalah fesyen menjelang turnamen major pertama tahun ini, mengikuti jejak bintang tenis lainnya seperti Anna Kalinskaya dan Naomi Osaka. Dalam pemotretan tersebut, Sabalenka menunjukkan penampilan glamor dengan mengenakan merek-merek mewah seperti Gucci, Hermes, Ralph Lauren, dan Tiffany.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *