Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dalam kegiatan seremonial kerja sama IBL dengan Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (7/1/2025). ANTARA/Donny Aditra
Jakarta – Junas Miradiarsyah, Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL), menyatakan bahwa Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan penggemar bola basket terbanyak di dunia.
“Beberapa waktu lalu dari FIBA menyampaikan bahwa potensi bola basket di Indonesia semakin besar dan kini menjadi negara top five untuk penggemar bola basket di dunia,”
Junas Miradiarsyah, Direktur Utama IBL
Menurutnya, data tersebut diperoleh dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), yang menyatakan bahwa penggemar olahraga itu meningkat di Indonesia.
“Beberapa waktu lalu dari FIBA menyampaikan bahwa potensi bola basket di Indonesia semakin besar dan kini menjadi negara top five untuk penggemar bola basket di dunia,” kata Junas dalam seremoni kerja sama IBL dengan Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa.
Dia juga menyatakan bahwa, menurut FIBA, minat orang Indonesia dalam bermain bola basket telah meningkat hingga melampaui Filipina, meskipun Filipina dianggap sebagai penggemar bola basket terbesar di Asia Tenggara.
“Dan untuk khususnya di usia 16 tahun sampai 29 tahun, Indonesia dari sisi ketertarikan masyarakat untuk memainkan olahraga bola basket sekarang di atas Filipina,” kata Junas.
Ia mengatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari upaya yang dilakukan oleh IBL, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), dan semua orang yang membantu mengatur kompetisi dan turnamen berkualitas tinggi.
Junas menyatakan bahwa IBL dan semua pihak terkait akan terus berupaya memperkuat ekosistem yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir, yang berdampak pada prestasi, ekonomi, dan perbaikan infrastruktur.
“Tetapi untuk mewujudkan itu, kami harus memberikan manfaat dari kerja sama dengan Bank Mandiri secara langsung dan konkret, kepada ekosistem yang sudah ada, seperti pemain, klub, dan masyarakat,” kata dia.
Junas menambahkan bahwa IBL pada tahun ini berharap dapat memperbaiki 100 lapangan bola basket di enam kota untuk anak-anak dan remaja. Ini adalah upaya yang telah dilakukan IBL tahun lalu, dengan 75 lapangan dibangun di enam kota.
Sumber Antaranews