Shin Tae-yong bersiap jelang laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Jakarta – Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia, resmi meninggalkan jabatannya setelah dipecat pada Senin (6/1).
Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih Indonesia, Shin Taeyong (STY) telah menciptakan banyak momen bersejarah bersama Tim Nasional Indonesia. Sejak diangkat menjadi pelatih pada tahun 2019, STY telah membawa perubahan signifikan dalam permainan dan mentalitas para pemain.
Kini mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut meninggalkan posisinya sebagai juru taktik tim Garuda selama lima tahun.
Sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah mengubah banyak hal. Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama STY, sapaan akrabnya, bersama dengan Indonesia;
1. Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih baru
Pada 28 Desember 2019, PSSI memperkenalkan STY sebagai pelatih timnas Indonesia untuk menggantikan Simon McMenemy.
Shin Tae-yong mengalahkan kandidat lain, Luis Milla, mantan pelatih timnas Indonesia. Pada saat itu, STY dipilih oleh PSSI karena menjanjikan untuk membantu tim Merah Putih menjadi juara.
2. Debut bersama Indonesia
Pada 25 Mei 2021, STY menjadi juru taktik pertama Indonesia dalam pertandingan melawan Afganistan. Debut tim Garuda tidak berjalan dengan baik setelah mereka dikalahkan oleh Afganistan dengan skor 2-3 dalam pertandingan persahabatan.
3. Pertandingan terakhir bersama Indonesia
21 Desember 2024 adalah tanggal pertandingan STY terakhir dengan Indonesia. Indonesia harus menyerah dari Filipina dengan skor 0-1 untuk lolos ke semifinal Piala ASEAN 2024.
Indonesia hanya bisa finis ketiga di Grup B dengan empat poin setelah kekalahan ini, mengakhiri harapan mereka untuk masuk ke semifinal.
4. Pencapaian terbaik
STY tercatat sebagai pelatih timnas senior, timnas U-23, U-20, dan U-19 pernah membawa tim Garuda menorehkan sejumlah catatan apik.
Sedangkan bersama dengan timnas senior, pencapaian terbaik STY yakni menjadi runner up Piala AFF 2020 serta untuk pertama kalinya membawa tim Garuda melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Untuk tim U-23, STY membantu Garuda Muda menjadi juara Piala AFF U-23 pada tahun 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 pada tahun 2024.
STY juga mampu meningkatkan peringkat Indonesia di FIFA dari peringkat ke-173 menjadi peringkat ke-127 dunia.
5. Dukungan dari Suporter
Momen paling mengesankan adalah saat dukungan suporter yang tak henti-hentinya mengalir untuk Timnas Indonesia. STY sering mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan tersebut, mengakui bahwa semangat suporter sangat mempengaruhi performa tim di lapangan.
Sumber Antaranews