Pemain Satria Muda Pertamina, Abraham Damar Grahita. (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Jakarta – Abraham Damar Grahita, sebagai kapten baru Satria Muda Pertamina, siap memimpin timnya dalam menghadapi kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Dia akan bekerja sama dengan dua pemain senior, Avan Seputra dan Widyanta Putra Teja.
“Pasti bukan tugas yang mudah apalagi pasti kan kapten sebelumnya akan dijadikan benchmark walaupun udah pergi. Tapi ya ini tantangan buat jadi pribadi yang lebih baik, buat meningkatkan legasi yang lebih, dan juga ya jadi pemain lebih baik,”
Abraham Damar Grahita
Tiga pemain Abraham, Avan, dan Widyanta akan memimpin tim Satria Muda Pertamina di musim IBL 2025. Mereka menggantikan Arki Dikania Wisnu, kapten sebelumnya, yang kini telah bergabung dengan Dewa United Banten.
Abraham Damar Grahita mengakui bahwa menjadi kapten bukanlah tugas yang mudah, terutama karena ia harus menggantikan sosok Arki Dikania Wisnu, yang memiliki prestasi gemilang selama menjabat.
“Pasti bukan tugas yang mudah apalagi pasti kan kapten sebelumnya akan dijadikan benchmark walaupun udah pergi. Tapi ya ini tantangan buat jadi pribadi yang lebih baik, buat meningkatkan legasi yang lebih, dan juga ya jadi pemain lebih baik,” ujar Abraham di Jakarta, Rabu.
Abraham Damar Grahita menegaskan bahwa ia bertekad untuk memimpin rekan-rekannya menjadi pemain yang lebih baik dan mencapai hasil yang diinginkan oleh tim.
Mengenai tekanan mental yang datang dengan perannya sebagai kapten, ia mengakui bahwa posisi ini membutuhkan kesiapan yang luar biasa.
“Saya menyadari belum jadi sempurna. Hal pertama yang saya lakukan adalah memperbaiki diri sendiri. Baru setelah itu saya akan membantu teman-teman lainnya,” ungkap Abraham.
Ia juga menjelaskan bahwa keputusan ini telah dibahas dengan matang oleh tim pelatih Satria Muda. “Saya yakin bahwa tim pelatih sudah berdiskusi dengan semua pihak,” tambahnya.
Abraham Damar Grahita, pebasket asal Bangka Belitung, menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi pemain Satria Muda untuk memimpin.
“Sebenarnya di Satria Muda kita memberikan kesempatan dari siapa pun untuk memimpin. Kita enggak ingin bahwa cuma kapten saja yang bisa memimpin di lapangan, tapi juga ada kalanya kapten tidak ada di lapangan,” jelasnya.
Menurut Abraham Damar Grahita, standar kepemimpinan yang diharapkannya akan ditanamkan kepada seluruh pemain Satria Muda. Ia menekankan pentingnya setiap pemain untuk saling memimpin diri mereka sendiri dan juga tim.
“Kita akan mencoba untuk mengeluarkan semua tersebut, standar tersebut ke teman-teman semua untuk bisa saling memimpin dirinya sendiri dan memimpin timnya sendiri,” pungkasnya.
Sumber Antaranews