Pelatih Beri Pujian atas Penampilan Putri KW di Malaysia Open 2025 | Cabor.id

Pelatih Beri Pujian atas Penampilan Putri KW di Malaysia Open 2025

Putri Kusuma Wardani saat menjadi juara Korea Masters 2024 usai mengalahkan wakil China Han Qian 21-14 dan 21-14. (ANTARA/HO-PBSI)

Jakarta – Pelatih Tunggal Putri Indonesia, Imam Tohari, memberikan pujian atas penampilan Putri Kusuma Wardani di Malaysia Open 2025, meskipun ada beberapa evaluasi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan konsistensi dan mental bertandingnya. Imam mengapresiasi performa Putri yang dianggap sudah sesuai harapan, meskipun masih ada aspek yang perlu diperbaiki.

Putri berhasil melaju hingga babak perempat final, namun dinilai kurang mampu mengendalikan emosi di poin-poin krusial, terutama pada gim ketiga.

“Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus, maksudnya apa yang saya harapkan dari penampilannya sudah sesuai ekspektasi. Hanya memang disayangkan saat gim ketiga sempat unggul 1-2 poin, jadi ada beberapa yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang,” ujar Imam dalam keterangan tertulis.

Imam Tohari menilai pengalaman di Malaysia Open 2025 sebagai pelajaran penting bagi Putri Kusuma Wardani. Ia percaya bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Untuk ke depannya, pelatih asal Indonesia ini akan menekankan perbaikan pada aspek ketenangan dalam pertandingan.

“Saya memberitahu dia setelah pertandingan, pengalaman ini bukan yang biasa-biasa saja tapi pengalaman penting yang harus diingat terus. Nanti di saat latihan, terutama latihan game, saya akan menekankan untuk dihilangkan terlalu mudah mati sendirinya,” kata Imam.

Sementara itu, Gregoria Mariska, yang bertanding melawan Putri Kusuma Wardani di babak 32 besar, dinilai belum sepenuhnya menunjukkan potensinya. Imam Tohari mengungkapkan bahwa situasi di mana Gregoria harus berlaga melawan rekan senegaranya di babak awal membuat evaluasi terhadapnya sedikit terbatas.

Kedua pemain sudah saling mengenal pola permainan masing-masing, sehingga sulit untuk menilai performa secara objektif.

“Di Malaysia Open kan bertemu teman sendiri di babak pertama, mereka sudah tahu pola strategi masing-masing, jadi saya belum bisa terlalu evaluasi penampilan Gregoria,” jelas Imam.

Imam Tohari menyebut bahwa penampilan Gregoria Mariska akan menjadi fokus utama di India Open, mengingat Putri Kusuma Wardani tidak akan berlaga di turnamen tersebut. Pelatih berharap Gregoria dapat tampil lebih maksimal dan mengimplementasikan hasil latihan yang telah dilalui ke dalam pertandingan.

“Ke India Open karena Putri tidak main, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih. Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100 persen,” tegasnya.

Terkait program latihan ke depan, Imam Tohari memastikan bahwa tidak akan ada perubahan besar dalam gaya permainan Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska. Namun, penambahan aspek khusus, terutama yang berhubungan dengan ketahanan mental bertanding, akan menjadi prioritas utama.

“Tidak akan ada perubahan drastis dari gaya permainan Putri dan Gregoria, hanya memang ada beberapa poin yang akan saya tambahkan di program latihan. Selama ini sudah bagus, tinggal menambah beberapa aspek terutama di mental pertandingan,” tutur Imam.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *