Indonesia Jadi Tuan Rumah World Rally Championship | Cabor.id

Indonesia Jadi Tuan Rumah World Rally Championship

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kedua kanan) bersama Senior Event Director Director World Rally Championship (WRC) Simon Larki (pertama kanan), Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (ketiga kanan) berserta jajaran dan perwakilan dari LPDUK memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, (15/1/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengonfirmasi bahwa Indonesia akan berperan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan balap mobil World Rally Championship (WRC). WRC merupakan ajang motorsport terbesar kedua di dunia setelah Formula 1.

“Kami sangat senang WRC sudah resmi mempunyai keinginan serius dan secara formal ingin masuk Indonesia,” kata Dito Ariotedjo dalam konferensi pers seusai penandatangan kerja sama penyelenggaraan ajang WRC di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.

“Ini akan membawa dampak yang lebih besar untuk promosi Indonesia dan juga kemajuan olahraga motosport di Indonesia,”

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo

Kerja sama dalam penyelenggaraan ajang WRC melibatkan berbagai pihak, antara lain Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan WRC Promoter yang diwakili oleh Senior Event Director Simon Larkin.

Dito Ariotedjo menekankan bahwa kerja sama penyelenggaraan ajang WRC akan membawa banyak manfaat langsung bagi Indonesia, termasuk dalam hal pembinaan pembalap di dalam negeri.

Pihak WRC berkomitmen tidak hanya menggelar balapan, tetapi juga mendukung pembalap Indonesia untuk mengikuti program magang di tim-tim atau perusahaan manufaktur yang menjadi mitra WRC. Ini merupakan kesempatan berharga bagi pembalap lokal untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan di tingkat internasional.

Selain itu, ada program khusus yang dirancang untuk pembalap wanita, memberikan mereka kesempatan untuk berkompetisi di ajang WRC tingkat junior. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk terlibat dalam dunia motorsport, serta meningkatkan partisipasi dan prestasi mereka di arena balap.

Dito Ariotedjo menyatakan bahwa ajang WRC juga akan berfungsi sebagai alat promosi Indonesia di tingkat internasional, yang diharapkan dapat berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia mencontohkan dampak positif yang telah terlihat pada ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor atau F1 Powerboat World Championship (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara.

Dito Ariotedjo menambahkan bahwa Indonesia pernah menjadi tuan rumah ajang WRC pada tahun 1996 dan 1997, dan ia merasa bersyukur bahwa ajang tersebut kini dapat kembali hadir di Indonesia.

“Ini akan membawa dampak yang lebih besar untuk promosi Indonesia dan juga kemajuan olahraga motosport di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menambahkan, ajang WRC seri Indonesia ditargetkan akan digelar pada 2026 yang berlokasi di Toba, Sumatera Utara.

“WRC sudah ada 14 agenda di tahun 2026, kita akan sisipkan satu agenda yang tempatnya di Toba,” katanya.

Dito Ariotedjo menyatakan bahwa ajang WRC akan berdampak positif pada peningkatan sport tourism serta pengembangan ekonomi lokal dan nasional, sejalan dengan program pemerintah saat ini.

Bambang juga menambahkan bahwa kehadiran WRC melengkapi rangkaian kejuaraan dunia otomotif yang telah diselenggarakan di Indonesia, termasuk Formula E dan MotoGP. Dengan banyaknya event internasional yang berlangsung di Tanah Air, diharapkan Indonesia dapat semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi utama untuk olahraga otomotif, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *