Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat bersua menghadapi ganda putra Thailand Kittnupong Kadren/Dechapol Puavaranukroh di babak 16 besar India Terbuka 2025 di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Kamis (16/01/2025). (ANTARA/HO-PBSI)
Jakarta – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengalami kekalahan di babak 16 besar India Open 2025. Mereka ditaklukkan oleh pasangan ganda putra Thailand, Kittnupong Kadren dan Dechapol Puavaranukroh, melalui rubber game dengan skor 22-24, 21-16, 16-21 di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, pada hari Kamis.
Pada gim pertama, Fajar/Rian tampil dominan dan berhasil mencetak tiga poin beruntun. Namun, meskipun mereka menunjukkan performa yang baik, mereka tidak dapat mempertahankan keunggulan dan harus tertinggal 9-11 saat masa interval.
Setelah interval di gim pertama, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil menguasai tempo permainan dengan mendulang poin demi poin.
Namun, menjelang akhir gim pertama, Fajar/Rian kehilangan kendali, yang dimanfaatkan oleh Kittnupong Kadren dan Dechapol Puavaranukroh untuk merebut kemenangan dengan skor 22-24.
Kandas di gim pertama, Fajar dan Rian langsung menunjukkan perubahan strategi di gim kedua. Mereka menerapkan tempo permainan yang cepat dan agresif, membuat Kadren/Puavaranukroh kesulitan untuk mengikuti ritme permainan.
Fajar/Rian terus melancarkan serangan yang agresif di gim kedua, berhasil mendulang poin demi poin hingga menutup gim tersebut dengan skor 21-16.
Fajar/Rian sering melakukan kesalahan sendiri saat memasuki gim penentuan, yang memungkinkan Kadren dan Puacaranukroh mengembangkan permainan dengan nyaman.
Seusai interval, Kadren/Puacaranukroh mencetak lima poin beruntun sebelum mengakhiri pertandingan dengan skor 21–16.
“Pasangan Thailand bermain sangat baik, defense-nya begitu bagus dan sangat sabar. Sayang kami tidak bisa mengonversi gim pertama menjadi kemenangan ketika sudah dalam posisi unggul,” kata Rian dikutip dari PBSI.
Ke depan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berencana melakukan evaluasi menyeluruh setelah hasil yang kurang memuaskan di dua turnamen terakhir, yaitu Malaysia Open dan India Open. Di Malaysia Open, mereka bahkan harus tersingkir di babak pertama, yang menunjukkan bahwa ada banyak hal yang perlu diperbaiki.
“Di dua turnamen awal ini kami belum cukup baik penampilannya jadi kami mau mencoba mengembalikan performa dulu. Di Indonesia Masters semoga kami bisa memberikan yang jauh lebih oke,” ujar Fajar.
Sumber Antaranews