Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin Photo : Pramac Racing
Jakarta – Jorge Martin diperingatkan bahwa ini peluang terakhirnya untuk menjadi juara dunia MotoGP pada musim ini, karena musim mendatang dia akan membalap bersama di Aprilia.
Martin saat ini berada di puncak persaingan untuk gelar juara dunia MotoGP 2024, unggul 24 poin dari pesaingnya Francesco Bagnaia di posisi kedua.
“Mereka akan memenangkan gelar tahun ini dan dua tahun berikutnya, Anda bisa bayangkan. Martin akan pergi ke Aprilia dan ini mungkin akan menjadi masa yang sulit”.
Michael Laverty
Di seri akhir MotoGP, Barcelona menjadi tempat penentuan. Martin akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya jika dia dapat menjuarai sesi sprint race.
Maka itu, Martin harus memaksimalkan peluang ini. Sebab ia akan bergabung dengan Aprilia akan musim depan, dan akan sulit bagi mereka untuk bersaing dengan Ducati, yang telah menjadi juara selama beberapa musim terakhir.
“Dalam waktu dekat, hingga perubahan regulasi 2027 tiba, ini adalah era Ducati,” Michael Laverty dari TNT Sports memperingatkan, seperti dilansir dari Crash.
“Mereka akan memenangkan gelar tahun ini dan dua tahun berikutnya, Anda bisa bayangkan. Martin akan pergi ke Aprilia dan ini mungkin akan menjadi masa yang sulit. Semoga mereka dapat memberinya alat untuk tetap berada di level ini, tetapi entah mengapa saya meragukannya. Saya melihat Ducati lebih unggul. Mengunci delapan besar [dalam sprint di Thailand] menunjukkan di mana mereka berada dengan materi di tim mereka,” lanjutnya.
Martin akhirnya memutuskan gabung dengan Aprilia dan Pramac Racing juga akan jadi tim satelit Yamaha. Dia akan memulai debut dengan motor pabrikan barunya di uji coba pascamusim.
Bagi Martin, musim depan di Aprilia mungkin akan menjadi momen krusial. Jika berhasil beradaptasi dengan baik dan mendapatkan performa optimal dari motor, ia memiliki potensi untuk menjadi penantang serius diajang bergengsi tahunan ini.
Sumber Viva
