World Boxing Association (WBA) memberikan batas waktu tambahan untuk pertarungan wajib antara juara kelas welter Eimantas Stanionis (kiri) melawan Shakhram Giyasov (kanan). (ANTARA/HO-Laman resmi WBA)
Jakarta – Untuk pertarungan wajib antara juara kelas welter Eimantas Stanionis dan Shakhram Giyasov, World Boxing Association (WBA) telah menetapkan batas waktu tambahan. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih bagi kedua petinju dalam mempersiapkan diri sebelum pertarungan yang sangat dinanti-nanti ini.
Batas waktu tambahan ini memungkinkan baik Stanionis maupun Giyasov untuk lebih fokus dalam latihan dan strategi, serta memastikan bahwa keduanya berada dalam kondisi terbaik saat naik ke ring. Ini juga merupakan langkah penting dari WBA untuk memastikan bahwa pertarungan berlangsung dengan adil dan penuh semangat.
Kedua petinju memiliki reputasi yang baik di dunia tinju dan diharapkan dapat memberikan pertunjukan yang menarik bagi para penggemar. Stanionis dikenal dengan kekuatan dan kecepatan serangannya, sementara Giyasov memiliki teknik yang sangat terampil dan pengalaman yang mumpuni.
“Pertarungan yang semua dijadwalkan pada 8 November 2024 dipindahkan ke 19 November 2024,” demikian keterangan WBA sebagaimana dikutip lamannya di Jakarta, Kamis.
Komite Kejuaraan WBA telah memutuskan untuk mengabulkan permohonan perpanjangan tenggat waktu setelah kedua pihak menyatakan kebutuhan tersebut. Keputusan ini diambil untuk memberikan lebih banyak waktu bagi Eimantas Stanionis dan Shakhram Giyasov dalam menyelesaikan persiapan mereka sebelum pertarungan untuk gelar juara dunia di kelas welter 147 lbs.
“Jika tidak, lelang akan diadakan pada tanggal baru yang disepakati berdasarkan peraturan internal organisasi,” tulis WBA.
Dalam waktu yang ditentukan, kedua pihak diharapkan dapat mencapai kesepakatan mengenai pertarungan, jika salah satu pihak menolak untuk bernegosiasi, WBA berhak membuka pertarungan untuk mendapatkan penawaran sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
Aturan untuk penawaran ini menetapkan pembagian keuntungan, di mana juara akan menerima 75% dari total pendapatan, sementara penantang akan mendapatkan 25%. Ini memberikan insentif bagi kedua petinju untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
WBA juga menegaskan bahwa karena Eimantas Stanionis memenangkan gelar di kelas itu pada 15 April 2022, batas waktu untuk pertarungan wajib berikutnya telah ditetapkan hingga 14 Januari 2023. Dalam hal ini, Eimantas harus bersiap untuk menghadapi Shakhram Giyasov, yang saat ini menempati posisi teratas sebagai penantang.
Dengan batas waktu yang telah ditentukan, Eimantas diharapkan dapat memenuhi kewajibannya untuk menghadapi penantang wajib, dan WBA menekankan pentingnya pertarungan ini bagi kedua petinju.
Pertarungan ini tidak hanya menjanjikan ketegangan di dalam ring, tetapi juga menjadi langkah penting dalam karir kedua petinju. Banyak penggemar yang menantikan momen ini dan berharap untuk menyaksikan aksi spektakuler dari Stanionis dan Giyasov.
( Sumber : Antara News )
