Petenis Italia Jannik Sinner beraksi dalam pertanidingan fase grup ATP Finals melawan petenis AS Taylor Fritz di Inalpi Arena, Turin, Italia, Selasa (12/11/2024). (ATP/Corinne Dubreuil)
Jakarta – Jannik Sinner bertekad untuk menutup musim yang luar biasa dengan meraih trofi ATP Finals di Turin, Italia, pada Rabu pagi WIB. Dalam pertandingan yang penuh ketegangan, ia berhasil mengalahkan Taylor Fritz dengan skor 6-4, 6-4, dan mencatatkan kemenangan kedua di Grup Ilie Nastase.
Sinner menunjukkan performa yang sangat solid di depan 12.000 penggemar yang hadir di Inalpi Arena, memberikan dukungan penuh untuknya. Penampilannya yang meyakinkan menjadi sorotan, menunjukkan betapa seriusnya ia dalam mengejar gelar bergengsi ini.
Dengan kemenangan tersebut, Sinner semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu favorit untuk meraih trofi. Ia terus berjuang keras untuk mempertahankan momentum positif yang telah ia bangun sepanjang musim ini, dan kemenangan atas Fritz menjadi langkah penting dalam pencarian itu.
Keberhasilan ini tidak hanya menambah kepercayaan diri Sinner, tetapi juga menunjukkan kualitasnya sebagai pemain top dunia. Dengan semangat juang yang tinggi, ia siap menghadapi tantangan selanjutnya di ATP Finals, berharap bisa meraih prestasi maksimal sebelum akhir musim.
“Sungguh pertandingan yang sulit, kami sudah saling mengenal dalam final Grand Slam,” kata Sinner, yang mengalahkan Fritz dalam pertandingan US Open tahun ini, seperti dikutip laman ATP.
Taylor Fritz menguji kemampuan Jannik Sinner tanpa merasa terbebani oleh tantangan yang ada. Namun, petenis asal Italia itu berhasil meningkatkan permainannya dan meraih kemenangan dalam waktu satu jam empat puluh menit, sekaligus memimpin 3-1 dalam catatan head to head antara keduanya.
Setelah istirahat sebulan dari kompetisi tenis, Sinner kembali tampil di Turin. Runner-up ATP Finals 2023 ini kini berusaha untuk memperpanjang rekor sempurnanya menjadi 2-0 di Grup Ilie Nastase, dengan tujuan menghadapi unggulan keempat, Daniil Medvedev, pada hari Kamis mendatang.
Sementara itu, Fritz, yang memiliki catatan 1-1, bertekad untuk meraih kemenangan penting melawan Alex de Minaur. Kemenangan ini sangat krusial baginya dalam upayanya untuk melaju ke semifinal turnamen ini untuk kedua kalinya, setelah mencapainya pada tahun 2022.
“Sungguh pertandingan yang sulit, kami sudah saling mengenal dalam final Grand Slam,” kata Sinner, yang mengalahkan Fritz dalam pertandingan US Open tahun ini, seperti dikutip laman ATP.
Kedua petenis memiliki motivasi yang tinggi, dengan Sinner berusaha mempertahankan performa terbaiknya, sementara Fritz berjuang untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di grupnya. Pertandingan mendatang diharapkan akan menjadi tontonan menarik bagi penggemar tenis di seluruh dunia.
Dengan semangat yang membara, Sinner dan Fritz akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan, menjadikan ATP Finals sebagai panggung untuk menampilkan bakat dan dedikasi mereka dalam olahraga ini.
( Sumber : Antara News )
