Petinju kelas berat Mike Tyson (kiri) dan Jake Paul (kanan) berhadapan dalam sesi faceoff menjelang pertarungan di Texas, Rabu (13/11/2024). (ANTARA/HO-Laman resmi MMA Fighting)
Jakarta – Saat keduanya melangkah ke ring di AT&T Stadium, Arlington, Texas, pada Jumat (15/11), mantan juara tinju berat Mike Tyson menegaskan komitmennya untuk tidak kalah dari Jake Paul. Dalam suasana yang penuh antusiasme, Tyson menunjukkan keyakinan dan semangat juangnya menjelang pertarungan yang diantisipasi banyak penggemar.
Tyson, yang dikenal sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa, bertekad untuk mengukuhkan posisinya dengan memberikan penampilan terbaiknya melawan Paul. Pertarungan ini diharapkan tidak hanya menarik perhatian penggemar tinju, tetapi juga menjadi momen bersejarah dalam dunia olahraga, mengingat latar belakang kedua petarung yang sangat berbeda.
“Saya tidak akan kalah. Saya tidak akan kalah. Apakah kamu mendengar apa yang aku katakan?,” kata Mike Tyson pada sesi wawancara jelang pertarungan sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Kamis.
Sebelum pertarungan dimulai, Mike Tyson berhadapan langsung dengan Jake Paul, namun selama sesi tanya jawab, ia tampak lebih pendiam dan tidak banyak berbicara. Momen ini menimbulkan rasa penasaran di kalangan penggemar dan media tentang strategi yang akan diterapkan Tyson dalam pertarungan mendatang.
Di atas panggung, petinju berusia 58 tahun itu menunjukkan sikap yang tenang dan tidak menunjukkan minat untuk terlibat dalam debat verbal dengan Paul. Hal ini mungkin mencerminkan fokus Tyson pada persiapan fisik dan mentalnya, menjelang pertarungan yang akan menjadi sorotan dunia.
“Saya siap bertarung. Saya sudah mengatakan semua yang ingin saya katakan. Tidak ada lagi yang perlu dikatakan,” ujarnya.
“Saya tidak akan kalah. Saya tidak akan kalah. Apakah kamu mendengar apa yang aku katakan?,” kata Mike Tyson pada sesi wawancara jelang pertarungan sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Kamis.
Setelah lama tidak bertanding, “Iron Mike” Mike Tyson kembali ke ring dengan pertandingan ekshibisi melawan Roy Jones Jr., dan kini bersiap untuk pertarungan profesional melawan Jake Paul yang dijadwalkan berlangsung di akhir pekan ini. Pertarungan tersebut akan berlangsung selama delapan ronde, menarik perhatian banyak penggemar tinju.
Di usia 58 tahun, Tyson menghadapi kritik dari sejumlah penggemar yang khawatir tentang keamanan mantan juara dunia tersebut, terutama karena lawannya, Jake Paul, berusia 30 tahun lebih muda. Kekhawatiran ini muncul mengingat perbedaan usia dan pengalaman di antara keduanya.
Namun, Tyson sendiri tidak merasa terpengaruh oleh perbedaan usia tersebut. Ia percaya bahwa kondisi fisiknya saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan dua puluh tahun yang lalu, dan siap untuk membuktikan kemampuannya di atas ring. Keyakinan ini menunjukkan semangat juang Tyson yang tak pernah pudar meskipun berada di tahap akhir kariernya.
“Saya tidak sabar untuk bertarung,” ujarnya.
Sementara itu, Jake Paul tetap optimis bahwa ia akan mampu mengalahkan Mike Tyson sebelum pertarungan berakhir dengan bunyi bel terakhir. Keyakinan Paul tidak hanya didasarkan pada usia lawannya, tetapi juga pada persiapan intensif yang telah ia jalani menjelang laga ini.
Paul percaya bahwa keterampilannya dan strategi yang telah dirancang akan memberinya keunggulan dalam pertandingan. Ia menyatakan bahwa ia siap menghadapi tantangan dan bertekad untuk membuktikan kemampuannya di atas ring, menjelang salah satu pertarungan paling dinanti dalam karirnya.
“Seseorang sedang tertidur. Ini akan menjadi perang. Kami berdua adalah pemukul berat. Ini tidak akan berlangsung selama 16 menit penuh,” ujarnya.
Sebelum pertarungan yang disiarkan langsung di Netflix, Paul dan Tyson akan bertemu lagi pada Kamis setelah penimbangan.
( Sumber : Antara News )