Pemain San Antonio Spurs Victor Wembanyama (kanan) berupaya memasukan bola sambil dihalau oleh pemain Oklahoma City Thunder Chet Holmgreen dalam laga di Frost Bank Center San Antonio, Texas. ANTARA/AFP/Brien Aho/am.
Jakarta – Saat membawa San Antonio Spurs meraih kemenangan atas Washington Wizards dengan skor 139-130 pada laga NBA yang digelar Kamis WIB, bintang tim Victor Wembanyama mencatatkan sejarah baru dengan mencetak 50 poin. Ini menjadi angka tertinggi yang pernah diraihnya dalam karier profesionalnya.
Penampilan gemilang Wembanyama juga ditandai dengan delapan tembakan tiga angka yang sukses, yang merupakan pencapaian terbaik lainnya dalam kariernya. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di liga.
“Saya ingin agar nantinya, semua performa dan pertandingan kami ke depan bisa melampaui yang satu ini. Saya ingin di masa depan, pencapaian ini hanya menjadi satu dari sekian banyak,” kata Wembanyama dikutip dari ESPN.
Victor Wembanyama mencatatkan namanya dalam sejarah Liga NBA sebagai pemain termuda keempat yang berhasil mencetak 50 poin, di usia 20 tahun dan 314 hari. Selain itu, ia juga menjadi pemain tertinggi dengan tinggi 2,24 meter yang mampu mencapai angka tersebut, memperkuat reputasinya sebagai salah satu bintang masa depan liga.
Sebelum pencapaian gemilang ini, Wembanyama sudah memiliki rekor tertinggi dengan 40 poin saat mengalahkan New York Knicks dalam laga overtime pada bulan Maret musim lalu. Pencapaian terbaru ini menunjukkan perkembangan pesat dalam permainannya dan potensi besar yang dimilikinya.
Sejak awal pertandingan melawan Washington Wizards, Wembanyama langsung menunjukkan dominasinya di atas lapangan. Ia mencetak dan memberikan assist untuk empat tembakan berturut-turut dalam waktu hanya 67 detik pertama, membawa Spurs unggul 13-3 dan membangkitkan semangat tim.
“Saya ingin agar nantinya, semua performa dan pertandingan kami ke depan bisa melampaui yang satu ini. Saya ingin di masa depan, pencapaian ini hanya menjadi satu dari sekian banyak,” kata Wembanyama dikutip dari ESPN.
Penampilan luar biasa ini tidak hanya menegaskan kemampuan individu Wembanyama, tetapi juga menjadi motivasi tambahan bagi Spurs dalam meraih kemenangan. Dengan performa seperti ini, Wembanyama diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci di NBA dalam beberapa tahun mendatang.
“Dia benar-benar orang besar. Saat dia tampil dengan mentalitas seperti itu, sulit bagi lawan untuk mengimbanginya,” ujar Julian Champagnie, forward Spurs.
“Apresiasi besar untuk dia, dia bekerja keras. Saya tidak tahu apa yang dia ambil secara pribadi, tapi dia keluar dan bermain luar biasa.”
Wembanyama menunjukkan dominasi yang luar biasa selama kuarter ketiga, mencetak 19 poin dengan akurasi sempurna, yakni 7 dari 7 tembakan dari lapangan dan 4 dari 4 tembakan dari garis tiga poin. Selain itu, ia juga berhasil mengumpulkan empat rebound, satu assist, dan satu blok. Dengan total 8 dari 16 tembakan tiga angka, hampir setengah dari poin yang ia raih pada malam itu berasal dari luar busur, menegaskan kemampuannya sebagai salah satu pencetak angka terbaik di lapangan.
“Jika dilihat, semua itu adalah tembakan yang bagus dan ritmis,” ujar pelatih interim Spurs Mitch Johnson.
“Gravitasi yang dia tarik unik, jadi saat dia berhasil mencetak dari luar area, gravitasi itu makin besar.”
Wembanyama mencatatkan sejarah baru di liga dengan menjadi pemain pertama yang berhasil meraih 20 tembakan tiga poin dan 13 blok dalam tiga pertandingan berturut-turut. Dalam pertandingan terbaru, ia menyelesaikan dengan 18 tembakan berhasil dari 29 percobaan, ditambah enam rebound dan tiga blok dalam 32 menit waktu bermain yang impresif.
Dengan pencapaian ini, Wembanyama kini memiliki statistik yang luar biasa, termasuk pertandingan dengan 50 poin, catatan langka 5×5, dan pertandingan dengan 10 blok. Hanya tiga pemain lain yang pernah mencapai prestasi serupa sejak blok resmi dicatat sebagai statistik, yaitu Anthony Davis, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson.
Menariknya, dengan total 50 poin dalam 83 pertandingan, Wembanyama kini menjadi pemain keempat yang mencapai prestasi ini dengan jumlah pertandingan paling sedikit sejak penggabungan NBA dan ABA pada musim 1976-1977. Pencapaian ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu bintang muda yang patut diperhatikan di liga.
“Saya senang merayakan kemenangan kecil dan besar dalam waktu tertentu,” ujarnya.
“Namun besok, fokus kami sudah beralih ke Lakers. Saya akan memberi sedikit waktu untuk refleksi. Ini memang pencapaian besar, semacam klub eksklusif. Saya sangat bangga.”
( Sumber : Antara News )
