Tankap layar line up tim nasional esport Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putra pada laga perdana kejuaraan esport dunia IESF World Esports Championship 2024 melawan Guam di Riyadh, Arab Saudi, Selasa. (youtube.com/iesf_official)
Jakarta – Setelah mengalami kekalahan dari Malaysia di semifinal kejuaraan dunia IESF World Esports 2024, tim nasional esports Indonesia untuk Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra kini berfokus untuk meraih medali perunggu. Kekalahan tersebut terjadi dengan skor 1-2 dalam pertandingan yang berlangsung di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi.
Di hari yang sama, tim Inggris berhasil mengalahkan Mongolia dengan skor 2-0 di semifinal lainnya, melengkapi jalannya kompetisi yang penuh ketegangan. Kini, Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan perebutan medali perunggu yang sangat penting bagi mereka.
Sejak awal fase grup pada Selasa (12/11), tim MLBB putra Indonesia telah menghadapi sejumlah kendala teknis yang menyebabkan penundaan dan penjadwalan ulang beberapa pertandingan. Meskipun demikian, tim tetap berusaha untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka di sisa kompetisi ini.
“Ini menjadi catatan evaluasi kami karena banyak sekali rentetan kendala teknis yang terjadi di lapangan, baik itu di second stage, atau pun di main stage,” kata Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia Richard Permana dalam pernyataan video di Jakarta, Jumat.
Richard mengungkapkan bahwa masalah teknis yang terjadi selama kompetisi telah mengurangi waktu istirahat bagi tim putra Indonesia di cabang MLBB. Gangguan yang sering muncul ini juga dinilai dapat memberikan dampak negatif pada performa tim nasional, termasuk tim Amerika Serikat saat bertanding.
“Ini menjadi catatan evaluasi kami karena banyak sekali rentetan kendala teknis yang terjadi di lapangan, baik itu di second stage, atau pun di main stage,” kata Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia Richard Permana dalam pernyataan video di Jakarta, Jumat.
Dalam upaya untuk meraih medali perunggu di IESF 2024, timnas MLBB putra Indonesia akan menghadapi Arab Saudi, yang sebelumnya kalah dari Filipina di semifinal. Pertandingan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan memperbaiki hasil sebelumnya.
Dengan persiapan yang matang dan fokus yang tinggi, tim Indonesia berharap dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada dalam pertandingan melawan Arab Saudi. Kesempatan ini tidak hanya penting untuk meraih medali, tetapi juga untuk membangun kembali momentum positif dalam kompetisi esports internasional.
“Kami akan evaluasi langsung ke hotel, dan kami akan menyiapkan langkah-langkah di mana kami sudah expect besok akan banyak sekali terjadi kendala teknis di lapangan,” ujar Richard.
“Dan, itu menjadi catatan yang sangat serius bagi kami, karena apa pun yang kami lakukan, momentum yang sudah kami bangun itu seketika bisa hilang begitu saja ketika kendala teknis terus mendera timnas kami.”
Indonesia dan Arab Saudi akan bertanding untuk medali perunggu pada hari Jumat pukul 16.00 WIB.
( Sumber : Antara News )
