Tangkap layar – line up tim nasional esport Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putra pada laga perdana kejuaraan esport dunia IESF World Esports Championship 2024 melawan Guam di Riyadh, Arab Saudi, Selasa. (youtube.com/iesf_official)
Jumat – Pada hari Jumat, tim nasional esports Indonesia untuk Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Esports IESF 2024 setelah mengalahkan Arab Saudi. Kemenangan ini menandai pencapaian penting bagi Indonesia dalam kompetisi internasional.
Indonesia berhasil mengunci tempat ketiga dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas tim tuan rumah di fase grup yang berlangsung di SEF Arena, Riyadh, Arab Saudi. Pertandingan tersebut menunjukkan performa solid dari tim nasional, meskipun mereka sempat menghadapi tantangan di gim pertama.
Timnas Esports MLBB putra Indonesia terdiri dari Calvin “CW” Winata, Gilang “SANZ”, Nicky “Kiboy” Fernando Pontonuwu, Albert Neilsen Iskandar, dan Luke Febrian Valentinus. Mereka menunjukkan ketahanan dan kerja sama yang baik, terutama saat berhasil bangkit dan meraih kemenangan di gim kedua setelah mengalami kesulitan sebelumnya.
Kemenangan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberikan motivasi tambahan bagi tim untuk terus berjuang dan meningkatkan performa di turnamen mendatang. Dengan pengalaman yang didapat, timnas Indonesia berharap dapat tampil lebih baik di kompetisi selanjutnya dan menambah koleksi prestasi di dunia esports.
“Kami mempelajari game play lawan di fase grup karena kami kalah di fase grup,” kata CW yang menjadi kapten timnas MLBB putra Indonesia usai pertandingan yang disiarkan di laman resmi IESF.
“Meskipun kita kalah dari Malaysia, kita tetap ada pertandingan yang harus kita jalani jadi kami hanya memberikan yang terbaik,” ujar CW yang berusaha bangkit dari kekalahan semifinal.
“Kepada para pendukung Indonesia, kami tahun ini bukan hasil terbaik yang kita dapatkan. Semoga di turnamen selanjutnya kami bisa lebih baik.”
Selain itu, pertandingan perebutan medali perunggu di IESF WEC 2024 diwarnai dengan sejumlah masalah teknis. Gangguan ini menyebabkan jeda dua kali dalam gim pertama, yang sempat mengganggu ritme permainan.
Meski menghadapi kendala tersebut, tim MLBB putra Indonesia tetap menunjukkan performa yang solid. Meskipun Arab Saudi berhasil mencetak poin lebih dulu, pertahanan yang kuat dari tim Merah Putih berhasil menghentikan upaya lawan untuk meraih lebih banyak poin.
Indonesia berhasil mendapatkan lord, tetapi Arab Saudi memanfaatkan situasi tersebut dengan mengejar poin kill, berusaha membawa permainan ke fase akhir. Taktik ini menunjukkan agresivitas mereka dalam mencoba membalikkan keadaan.
Namun, melihat situasi tersebut, Calvin “CW” Winata dan rekan-rekannya mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik. Pada menit ke-17, Indonesia menutup pertandingan dengan skor 1-0, memastikan tempat ketiga dan meraih medali perunggu yang sangat berarti.
“Kepada para pendukung Indonesia, kami tahun ini bukan hasil terbaik yang kita dapatkan. Semoga di turnamen selanjutnya kami bisa lebih baik.” kata CW yang menjadi kapten timnas MLBB putra Indonesia usai pertandingan yang disiarkan di laman resmi IESF.
Setelah Arab Saudi berhasil mencetak poin kill lagi di gim kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Indonesia menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan keunggulan emas dan poin kill, meskipun tekanan dari tim lawan semakin kuat.
Timnas MLBB putra Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk tetap tenang dan tidak terjebak dalam strategi agresif yang diterapkan oleh Arab Saudi. Saat Albert berhasil mendapatkan lord, kesempatan emas pun terbuka bagi tim Merah Putih untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Dengan semangat juang yang tinggi, CW dan rekan-rekannya berupaya keras untuk menutup perlawanan Arab Saudi sebelum pertandingan berlanjut lebih jauh. Pada menit kesepuluh, mereka berhasil menyelesaikan usaha lawan, memastikan kemenangan dengan skor 2-0.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Indonesia meraih medali perunggu di kejuaraan esports dunia IESF WEC 2024, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di kancah internasional. Capaian ini menjadi kebanggaan bagi seluruh tim dan pendukung mereka.
( Sumber : Antara News )