(Photo by TIMOTHY A. CLARY / AFP)(AFP/TIMOTHY A. CLARY)
Jakarta – Dalam sebuah pertarungan yang sangat dinantikan, Jake Paul, seorang petinju kelas berat, mengalahkan Mike Tyson dalam pertarungan khusus mereka selama delapan ronde di AT&T Stadium di Arlington, Texas, pada Jumat (15/11) waktu setempat atau Sabtu (16/11) WIB.
Menurut keputusan juri, Paul memenangkan laga setelah mencatatkan statistik 78 landed, 278 thrown dengan persentase 28 persen, sedangkan Tyson hanya memiliki 18 landed, dan 97 thrown dengan persentase 18 persen.
Sejak dua ronde pertama, kedua petinju berat itu saling menyerang, tetapi tidak cukup untuk menyulitkan lawan mereka.
Pada ronde ketiga, Paul mengambil alih permainan dengan melemparkan beberapa pukulan telak ke wajah Tyson, tetapi “Iron Mike” benar-benar bisa bertahan hingga ronde berakhir.
Tyson tampak lelah setelah tiga ronde pertama. Dia memilih untuk memperkuat pertahanan dengan menggunakan serangan balik yang tidak signifikan.
Paul, yang menunjukkan sikap agresif, terus menyerang lawan hingga beberapa pukulan berhasil mendarat di wajah Tyson yang lambat mengantisipasi.
Setelah ronde ke-delapan berakhir, Paul menghormati Tyson dengan menundukkan kepala dan mengangkat kedua tangan ke dadanya. Kemudian mereka berjabat tangan satu sama lain.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Paul juga menyinggung tindakan Tyson yang menampar wajahnya selama sesi penimbangan jelang pertandingan. Namun, mereka berjabat tangan untuk saling memaafkan.
Meskipun dia menang dalam pertandingan, Paul tidak mewujudkan tekad yang ia sampaikan sebelumnya bahwa dia akan mengalahkan Tyson dengan knockout (KO).
Tyson yang berusia 58 tahun atau 30 tahun lebih tua dari Paul, mampu bertempur selama delapan ronde, dengan setiap ronde berlangsung selama dua menit. Namun, melalui keputusan juri, pertarungan Tyson akhirnya berakhir dengan kekalahan.
Sumber Antaranews
