Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin melakukan selebrasi usai menjadi juara di GP Barcelona dan menyegel gelar juara dunia MotoGP.(AFP/MANAURE QUINTERO)
Jakarta – Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, merayakan momen bersejarah setelah berhasil meraih gelar juara dunia, ini mimpinya semasa kecil untuk menjadi juara dunia MotoGP kini menjadi nyata.
“Mimpi saya telah menjadi kenyataan, saya Juara Dunia! Sangat sulit sekarang untuk menyadari bahwa itu semua benar, tetapi saya sepenuhnya menyadari apa yang telah kami capai karena sejak saya masih kecil saya telah mengejar tujuan ini,” kata Jorge Martin dalam keterangan resmi Ducati, Senin.
Pada seri balapan terakhir GP Solidaritas di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada Minggu malam WIB, Jorge Martin memastikan gelar juara dunia setelah mengakhiri persaingan menghadapi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Pada balapan tersebut, Martinator cukup unggul untuk menjaga jarak dari Pecco di klasemen akhir dengan mengumpulkan 508 poin, unggul sepuluh poin dari peringkat kedua.
“Ini adalah hasil akhir dari semua pekerjaan yang dilakukan selama bertahun-tahun, tetapi juga dari pengorbanan keluarga saya, orang tua saya, saudara laki-laki saya dan semua tim saya yang telah mendukung saya tanpa syarat,” ujar pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Martinator meraih gelar juara Dengan memenangkan tiga grand prix, Jorge Martin menjadi pengendara mandiri pertama yang menang dalam MotoGP sejak era baru.
“Tahun lalu saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan mencoba lagi dan inilah saya, menuai hasil dari seluruh hidup yang didedikasikan untuk olahraga yang luar biasa ini. Saya ingin berterima kasih kepada tim Pramac dan Ducati karena telah memberi saya kesempatan untuk tiba di MotoGP dan tumbuh bersama,” ujar Martin.
Kemenangan yang diraih Martin juga merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang tiada henti. Dengan gelar juara dunia di tangan, Jorge Martin kini menatap masa depan dengan optimisme.
Sumber Antaranews