Pembalap bersalaman dengan penonton dalam ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 yang digelar di Dana Toba, Sumatera Utara, Minggu (17/11/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemenpora RI)
Jakarta – Kejuaraan Aquabike Jetski World Championship yang diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara, semakin menarik perhatian atlet dari berbagai belahan dunia.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, antusiasme yang tinggi terhadap kejuaraan ini menunjukkan bahwa Danau Toba telah menjadi salah satu destinasi olahraga air yang diakui secara internasional. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan dukungan fasilitas yang memadai, acara ini berpotensi menjadi magnet bagi atlet dan penggemar olahraga air.
Dito Ariotedjo menambahkan bahwa peningkatan minat ini tidak hanya berdampak positif bagi pengembangan olahraga di Indonesia, tetapi juga bagi pariwisata lokal. Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Sumatera Utara kepada dunia. Dengan terus menggelar acara berkualitas seperti ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai tuan rumah bagi berbagai event olahraga internasional di masa mendatang.
“Untuk penyelenggaraan kita patut bangga karena tingkat partisipasi pada kejuaraan internasional ini terus naik secara signifikan,” kata Dito Ariotedjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Pada Minggu (17/11) petang, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan keyakinannya terhadap kesuksesan Aquabike Jetski World Championship 2024 setelah menyerahkan medali kepada para juara. Acara balapan perahu bermesin jet yang berlangsung di Danau Toba ini dihadiri oleh 80 pembalap dari 30 negara, menunjukkan betapa menariknya kompetisi ini di mata atlet internasional.
Dito menekankan bahwa peningkatan jumlah peserta dalam kejuaraan ini mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan acara yang telah menjadi sorotan dunia. Menurutnya, popularitas Aquabike Jetski di Danau Toba tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di kancah olahraga air global, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pariwisata lokal. Dengan dukungan yang terus berlanjut, Dito optimis bahwa kejuaraan ini akan terus berkembang dan menarik lebih banyak perhatian di masa mendatang.
“Ini menandakan perhelatan Aquabike Jetski World Champhionship 2024 sangat diminati dan digandrungi di ekosistem aquabike negara luar,” ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan kebahagiaannya atas peningkatan penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024, yang didukung oleh fasilitas yang semakin memadai. Menurutnya, perkembangan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjadi tuan rumah acara olahraga internasional yang berkualitas. Keberadaan fasilitas yang baik sangat penting dalam menciptakan pengalaman yang positif bagi para atlet dan penonton.
Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 menampilkan lima kategori lomba, yaitu Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom. Setiap kategori dirancang untuk menguji keterampilan dan kemampuan para pembalap, sekaligus memberikan hiburan yang menarik bagi penggemar olahraga air. Dengan variasi kategori ini, diharapkan lebih banyak atlet dapat berpartisipasi dan menunjukkan bakat mereka di arena internasional.
“Ini menandakan perhelatan Aquabike Jetski World Champhionship 2024 sangat diminati dan digandrungi di ekosistem aquabike negara luar,”
Dito Ariotedjo
Acara tersebut diselenggarakan secara bersama oleh empat kabupaten, yaitu Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir, yang juga menggelar Pesta Rakyat Danau Toba. Kolaborasi antara kabupaten-kabupaten ini menunjukkan semangat gotong royong dalam mengembangkan pariwisata dan olahraga di kawasan Danau Toba. Pesta Rakyat ini tidak hanya merayakan acara olahraga, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner daerah kepada pengunjung.
Dengan suksesnya kejuaraan ini, Dito optimis bahwa Danau Toba akan semakin dikenal sebagai destinasi olahraga air yang menarik di tingkat global. Ia berharap bahwa penyelenggaraan acara seperti ini dapat terus berlanjut dan menarik lebih banyak atlet serta wisatawan, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah internasional.
( Sumber : Antara News )
