Timnas Indonesia Terjepit, Shin Tae-yong Mengaku Terbiasa dengan Tekanan | Cabor.id

Timnas Indonesia Terjepit, Shin Tae-yong Mengaku Terbiasa dengan Tekanan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan kepada pemainnya dari tepi lapangan saat pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/tom/am.)

Jakarta – Timnas Indonesia berada dalam situasi sulit selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae-yong, pelatih Garuda, mengatakan dia terbiasa berada di bawah tekanan.

Indonesia berada di posisi terbawah klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga Grup C, dengan tiga poin. Tim Merah-Putih juga mengumpulkan tiga poin.

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024, laga dimulai pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Sebagai seorang manajer, tekanan pasti ada dan saya harus menerimanya,”

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia harus menang dalam pertandingan itu, jika tidak, peluang mereka untuk maju ke Piala Dunia 2026 akan tertutup.

Indonesia mengalami tekanan yang signifikan. Tagar #styout juga muncul di media sosial sebagai akibat dari kegagalan di Grup C untuk memenangkan lima pertandingan Kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga 2026.

Menanggapi itu, Shin Tae-yong juga sadar bahwa mulai ada tekanan yang muncul untuk dirinya. Namun ia tetap kalem menghadapinya.

“Sebagai seorang manajer, tekanan pasti ada dan saya harus menerimanya,” kata Shin Tae-yong di situs AFC.

“Saya ingin pemain untuk bekerja sebagai sebuah tim dan masih terus berjuang untuk babak playoff,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mulai menatap realistis peluang Timnas Indonesia dalam rangka menuju Piala Dunia 2026. Skuad Garuda kini membidik finis tiga besar di kualifikasi ronde tiga!

Hal itu berkaca dari kekalahan Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada Sabtu (16/11/2024)

“Seperti kita bilang kalau mau ranking kedua kita harus 15 poin. Tapi kan ranking 2 sudah hilang, kita fokus ke rangking 3-4. Kita evaluasi besar-besar,” kata Erick di Stadion Madya pada Minggu (17/11/2024).

Sumber Detiksport

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *