Kejurnas Renang IOAC 2024 Diikuti 900 Atlet Dari 176 Klub | Cabor.id

Kejurnas Renang IOAC 2024 DiikutiĀ 900 Atlet Dari 176 Klub

Arsip Foto – Atlet renang Joe Aditya bereaksi setelah mengetahui memecahkan rekor nasional atau rekornas dengan finis pertama di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 5th Indonesia Open Aquatic Championship atau IOAC 2023 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (16/12/2023). (ANTARA/HO-Akuatik Indonesia)

Jakarta – Kejuaraan Renang Antar Klub Ke-6 Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2024 siap digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, yang akan berlangsung dari 21 hingga 24 November 2024. Event bergengsi ini akan melibatkan sekitar 900 atlet dari 176 klub yang akan bersaing dalam berbagai kategori lomba.

Kejuaraan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk mencari bibit unggul, tetapi juga untuk meningkatkan semangat sportivitas di kalangan perenang muda Indonesia.

IOAC 2024 akan menjadi kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan publik dan mendapatkan pengalaman berharga dalam kompetisi tingkat tinggi. Dengan partisipasi yang begitu banyak, kejuaraan ini juga diharapkan dapat menarik perhatian para penggemar renang dan meningkatkan popularitas olahraga air di Indonesia. Panitia penyelenggara berkomitmen untuk menyajikan acara yang berkualitas dan aman bagi semua peserta serta penonton.

“Kejuaraan ini diikuti lebih dari 900 perenang dari 176 klub se-Indonesia. Ini akan jadi ajang pembuktian para perenang usai Olimpiade Paris dan PON 2024 Aceh-Sumut,” ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) Harlin Rahardjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dalam persiapan menuju SEA Age Group yang dijadwalkan pada Desember 2024 di Thailand, Harlin mengungkapkan bahwa pertandingan kali ini akan menjadi seleksi akhir untuk tim nasional. Selain itu, event ini juga berfungsi sebagai seleksi awal untuk tim yang akan berlaga di SEA Games pada Desember 2025. Dengan demikian, setiap atlet memiliki motivasi lebih untuk tampil maksimal, karena kesempatan untuk mewakili negara di ajang bergengsi semakin dekat.

Di antara para atlet yang berkompetisi, Joe Aditya, seorang perenang Olimpiade yang baru saja meraih delapan medali emas di PON 2024, menjadi sorotan utama. Namun, ia tidak akan menghadapi jalan yang mudah, karena sejumlah perenang junior dan senior seperti Jason Donovan Yusuf, Jeremy Elyon, dan Ibrahim Faqih siap memberikan tantangan yang berarti. Pertarungan di kolam renang ini dipastikan akan berlangsung ketat, dengan setiap perenang berusaha untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Sementara itu, persaingan di kategori putri semakin menarik dengan munculnya Adelia Chantika Aulia, seorang perenang junior berusia 13 tahun yang telah menunjukkan prestasi luar biasa. Setelah berhasil meraih empat medali emas di PON Aceh-Sumut, Adelia kini menjadi ancaman serius bagi perenang senior lainnya. Kemampuannya yang menjanjikan membuat banyak pihak menantikan performanya di kompetisi ini.

Adelia akan menghadapi tekanan dari sejumlah pesaing kuat, termasuk Angel Gabriel Yus, Azzahra Permatahani, Flairene Candrea, dan Patrisia Yosita. Dengan potensi yang dimilikinya, ada kemungkinan besar bahwa Adelia akan memecahkan rekor di ajang ini. Semangat juang dan ambisi untuk berprestasi di level yang lebih tinggi menjadikan pertandingan ini sangat dinanti oleh para penggemar renang di tanah air.

Dari total 176 tim terbaik di Indonesia, persaingan untuk meraih gelar juara umum semakin memanas. Berbagai klub terkemuka seperti Millenium Aquatic, JAQ, Beast Bandung, dan Petrokimia Gresik menunjukkan komitmen tinggi untuk meraih prestasi di ajang ini. Selain itu, tim-tim lain seperti Tritons Bandung, Takahide Klungkung, dan Hiu Surabaya juga berambisi untuk bersaing di level tertinggi. Dengan banyaknya tim berkualitas yang berpartisipasi, kejuaraan ini dipastikan akan menyajikan pertarungan yang seru dan menarik.

Kejuaraan ini terbagi dalam lima kelompok umur, mulai dari yang di bawah 11 tahun (Grup 4) hingga kelompok paling senior yang berusia 19 tahun ke atas. Grup usia 12-13 tahun (Grup 3), 14-15 tahun (Grup 2), dan 16-18 tahun (Grup 1) juga turut ambil bagian, memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Dengan struktur kompetisi yang jelas, diharapkan kejuaraan ini dapat melahirkan generasi perenang handal yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *