Kepala Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Johannis Winar. ANTARA/HO-Perbasi.
Jakarta – Menjelang pertandingan ketiga Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan Korea Selatan di Goyang Gymnasium, Korea Selatan, tim nasional basket putra Indonesia intensif mempersiapkan taktik dan strategi. Pelatih dan staf tim bekerja keras untuk memastikan bahwa para pemain siap menghadapi tantangan yang akan datang. Fokus utama adalah pada penguatan strategi permainan yang akan diterapkan selama pertandingan, serta peningkatan ketahanan fisik untuk menghadapi lawan yang kuat.
Selama sesi latihan, setiap pemain dilatih secara khusus untuk meningkatkan keterampilan individu dan kolektif mereka. Latihan ini mencakup pengembangan taktik ofensif dan defensif yang diharapkan dapat meningkatkan sistem permainan tim secara keseluruhan. Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, tim nasional Indonesia berharap dapat meraih hasil positif dalam pertandingan melawan Korea Selatan dan melangkah lebih jauh dalam kualifikasi ini.
“Kami berlatih pagi dan sore. Latihan pagi kami maksimalkan untuk review sistem,” kata Pelatih Timnas Basket Putra, Johannis Winar, dalam keterangan tertulis.
Pelatih, yang juga dikenal sebagai Coach Ahang, menjelaskan bahwa latihan juga termasuk variasi tembakan untuk meningkatkan akurasi pemain. Program juga berfokus pada penerapan strategi bermain cepat dan disiplin tinggi.
“Korea Selatan ini kelebihannya adalah mereka bermain cepat. Serangan baliknya juga cepat. Jika kita gak bisa atur shooting selection, bisa berbahaya buat kita sendiri,” kata Coach Ahang.
Ia juga menekankan pentingnya efektivitas permainan guna mengimbangi kecepatan lawan. “Dalam pertandingan nanti, para pemain harus bermain efektif dan efisien. Harus bisa atur kapan mau menyerang dan mau cepat kembali bertahan saat gagal shooting,” tambahnya.
Yudha Saputera, pemain tim basket nasional, menyatakan bahwa dia siap untuk menghadapi gaya permainan Korea Selatan yang bergantung pada kecepatan dan postur pemain yang tinggi.
“Permainan game mereka cepat, mereka size-nya juga tinggi-tinggi. Jadi kita harus disiplin soal defense dan bermain. Tapi semua tidak ada yang tidak mungkin,” jelas Yudha.
Langkah Indonesia menuju putaran final FIBA Asia Cup 2025 di Arab Saudi kini bergantung pada hasil pertandingan melawan Korea Selatan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup A dan harus berjuang keras untuk menghindari kekalahan demi mempertahankan peluang mereka. Pertandingan ini menjadi sangat krusial, terutama setelah Indonesia mengalami kekalahan di Window pertama dari Australia dan Thailand, yang membuat posisi mereka semakin terjepit.
“Kami berlatih pagi dan sore. Latihan pagi kami maksimalkan untuk review sistem,” kata Pelatih Timnas Basket Putra, Johannis Winar, dalam keterangan tertulis.
Korea Selatan, di sisi lain, saat ini menempati posisi kedua dengan tiga poin, setelah berhasil mengalahkan Thailand namun kalah dari Australia. Dengan situasi ini, pertandingan melawan Indonesia juga penting bagi Korea Selatan untuk memastikan posisi mereka di grup, sehingga diprediksi akan terjadi laga yang ketat dan penuh tekanan. Australia saat ini memimpin klasemen Grup A dengan 4 poin, diikuti oleh Korea Selatan dan Thailand yang masing-masing memiliki 3 poin, dengan Thailand berada di posisi ketiga.
Setelah babak kualifikasi, 24 tim akan dibagi menjadi enam grup, di mana dua tim terbaik dari masing-masing grup akan lolos langsung ke putaran final di Arab Saudi. Sementara itu, tim ketiga dari setiap grup akan berkompetisi untuk memperebutkan tiga tiket terakhir menuju putaran final, dengan satu tempat sudah dijamin untuk tuan rumah. Dengan format kompetisi ini, setiap pertandingan menjadi sangat krusial dan dapat menentukan nasib tim.
Oleh karena itu, tim nasional Indonesia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Korea Selatan. Pelatih dan pemain diharapkan dapat menerapkan strategi yang efektif dan meningkatkan performa di lapangan. Kemenangan dalam pertandingan ini bukan hanya penting untuk klasemen, tetapi juga untuk membangkitkan semangat dan kepercayaan diri tim dalam menghadapi tantangan di babak kualifikasi selanjutnya.
( Sumber : Antara News )
