Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja beraksi melawan wakil Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau pada babak pertama China Open 2024 di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, China, Rabu (18/9/2024). ANTARA/HO-PBSI/am.
Jakarta – Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan lawan di pada babak perempat final turnamen BWF Super 750 China Masters 2024, pada Jumat, yang membuat langkah mereka terhenti lebih cepat dari yang diharapkan. Setelah itu mempersiapkan diri untuk ajang BWF World Tour Finals (WTF) 2024.
“Setelah ini ada dua minggu menuju ke World Tour Finals, bakal jadi penampilan pertama juga di sana,” ungkap Dejan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Excited pastinya tapi secara persiapan mungkin hanya intensif satu minggu lalu satu minggunya dipakai persiapan yang diiringi Kejurnas. Jadi untuk saya paling disiapkan mental dan fokusnya saja,” ujarnya menambahkan.
Pada babak delapan besar China Masters 2024, Dejan/Gloria dikalahkan oleh unggulan ketiga Tang Chun Man dan Tse Ying Suet dari Hong Kong dengan skor 13-21, 17-21.
Pasangan yang kalah sebagai unggulan keenam itu mengakui bahwa mereka tidak bermain dengan baik saat melawan Tang/Tse.
“Hari ini feeling touch-nya tidak pas, lagi tidak enak jadi semuanya berantakan mainnya. Di gim kedua perlahan sudah ketemu tapi belum bisa membalikkan keadaan,” kata Gloria.
Dejan/Gloria melihat bahwa lawan mereka memiliki permainan yang baik, terutama pada bola-bola pertama, yang memberi mereka keyakinan yang lebih besar untuk bermain.
“Lawan hari ini mempersiapkan dengan sangat baik di servis dan pembukaan permainannya dibandingkan pertemuan-pertemuan kami sebelumnya. Mereka sangat yakin dengan polanya dan membuat percaya diri,” ujar Dejan.
Dejan dan Gloria mengakui bahwa mereka belum cukup konsisten dalam menampilkan penampilan terbaik mereka di tiga turnamen Asia bulan ini, Korea Masters, Kumamoto Masters, dan China Masters.
“Evaluasi dari tiga turnamen beruntun ini adalah konsistensi bermain yang belum stabil dan di lapangan masih ada paniknya. Kalau sudah saya atau Dejan panik, semuanya jadi terpengaruh. Kami harus bisa lebih tenang. Secara pencapaian cukup ok tapi kami pastinya belum puas,” jelas Gloria.
Tiga atlet Indonesia lainnya telah memastikan tiket ke babak perempat final turnamen China Masters 2024.
Ada tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Dengan dukungan dari penggemar dan federasi bulu tangkis Indonesia, pasangan ini berharap dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih prestasi di BWF World Tour Finals (WTF) 2024. Semangat dan kerja keras mereka diharapkan bisa mengantarkan mereka ke podium juara.
Sumber Antaranews
