Logo tim basket NBA San Antonio Spurs (Antara/Juns)
Jakarta – Setelah tertinggal di paruh pertama pertandingan, San Antonio Spurs berhasil meraih kemenangan atas Utah Jazz dengan skor 126-118, meskipun harus bermain tanpa bintang mereka, Victor Wembanyama. Tim Spurs menunjukkan ketahanan yang kuat, membalikkan keadaan untuk mengamankan kemenangan.
Harrison Barnes tampil mengesankan dengan mencetak 25 poin dan meraih 10 rebound, mencatatkan double-double yang memimpin papan skor Spurs. Rookie Stephon Castle juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan menambahkan 18 poin, membantu tim meraih kemenangan penting ini.
Kemenangan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi Spurs, meskipun mereka kembali harus berjuang tanpa kehadiran Victor Wembanyama dan Devin Vassell, yang masih menjalani pemulihan dari cedera ringan pada lutut. Meskipun tantangan besar, tim menunjukkan semangat juang yang tinggi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang ada.
Menurut laporan dari laman NBA, San Antonio Spurs sempat tertinggal hingga 18 poin di awal babak kedua, namun berhasil melakukan comeback yang mengesankan dengan memimpin di paruh kedua pertandingan. Di kuarter ketiga, Spurs mencetak 34 poin, dan di kuarter terakhir, mereka berhasil menambah 41 poin, menjadikan total skor paruh kedua 75-51 untuk kemenangan tim.
Center Charles Bassey memberikan kontribusi yang signifikan dengan mencatatkan 11 poin, delapan rebound, dan enam blok. Ia menciptakan momen krusial dengan menyelamatkan bola di baseline yang berujung pada alley-oop dari Tre Jones, menghidupkan kembali semangat tim di tengah tekanan.
Zach Collins juga menyumbangkan 18 poin, sementara Chris Paul menambah 13 poin dan mencatatkan 10 assist untuk Spurs. Di kubu Utah Jazz, Lauri Markkanen tampil impresif dengan 27 poin, dan Keyonte George menambahkan 19 poin. Meskipun Jazz berjuang keras, performa mengesankan Spurs di paruh kedua membawa mereka meraih kemenangan yang penting.
Utah Jazz tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka di babak kedua, yang menjadi salah satu faktor utama dalam kekalahan mereka. Tim Jazz hanya mencatatkan tiga turnovers di paruh pertama, namun angka tersebut melonjak menjadi sebelas di paruh kedua, yang berkontribusi pada kesulitan mereka dalam mengatur permainan.
Dengan kemenangan ini, San Antonio Spurs memperbaiki rekor mereka menjadi 8-8, sebuah pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan musim lalu, di mana mereka baru meraih kemenangan kedelapan pada 20 Januari. Kebangkitan Spurs di paruh kedua menunjukkan potensi tim untuk bersaing lebih baik di liga.
Setelah mengalami kekalahan keempat berturut-turut, Utah Jazz akan menghadapi New York Knicks pada hari Minggu. Sementara itu, Spurs bersiap untuk bertanding melawan Golden State Warriors dalam pertandingan terakhir dari rangkaian tiga laga kandang mereka, dengan harapan untuk melanjutkan momentum positif setelah kemenangan ini.
( Sumber : Antara News )