Kesan Jorge Martin Saat Jajal Motor Aprilia, Beda dari Ducati | Cabor.id

Kesan Jorge Martin Saat Jajal Motor Aprilia, Beda dari Ducati

Jorge Martin di Aprilia Foto: Twitter MotoGP

Jakarta – Jorge Martin telah menjajal Aprilia RS-GP terbaru. Kesan dari juara dunia MotoGP 2024 itu tampaknya tidak terlalu buruk.

Martin perlu beberapa kali beradaptasi dengan motor yang berasal dari pabrikan Noale. Misalnya, ketika motor dihidupkan, ia sempat gecol, atau tidak stabil. Ketika Maverick Vinales menggeber KTM RC-16 di sampingnya, Top Gun hanya diam.

Martin baru saja memenangkan kejuaraan dengan Ducati Desmosedici GP24, motor terbaik di atas lintasan. Sekarang dia harus berjuang dengan motor yang diwariskan oleh sahabatnya, Aleix Espargaro.

Sebaliknya, Aprilia RS-GP mungkin menjadi rival terdekat Ducati. Sangat mungkin bahwa Maverick Vinales akan memenangkan kedua pertandingan sprint dan main race di MotoGP Amerika 2024.

Martin memuji debut pertamanya dengan Aprilia, mengatakan bahwa motor itu memiliki banyak keunggulan dibanding Ducati.

“Aprilia yang bagus itu area depan, lebih baik dari Ducati,” kata Martin dikutip dari GPone, Kamis (21/11/2024).

“Saya langsung nyaman saat di tikungan, punya perasaan yang bagus. Semua map perlu diselesaikan,” kata dia lagi.

Pebalap Spanyol itu melakukan 77 putaran di RS-GP spesifikasi 2024 dan 2025. Pada catatan waktu, dia berada di posisi kesebelas. Saat sesi hampir berakhir, Martin mengalami kecelakaan kecil.

“Faktanya motor agak sedikit naik ke depan. Kami harus tetap menjaganya agar tetap rendah,” kata Martin.”Saya kehilangan sesuatu saat masuk (tikungan), bersama Ducati, terasa lebih cepat.”

“Saya kehilangan banyak waktu sekarang, di tikungan 12, masuk gigi dua, saya merasakan banyak tenaga, namun cenderung wheelie,” kata Martin lagi. Fabiano Sterlacchini yang menggantikan Romano Albesiano sebagai Direktur Teknis di Aprilia memberi penilaian awal setelah debut Martin.

“Saya pikir fakta bahwa kami memiliki Jorge, yang datang dari motor perebutan gelar dunia dan dia adalah pebalap perebutan gelar dunia, adalah peluang besar karena kami memiliki referensi dan kami dapat memahami dengan lebih jelas aspek-aspek yang harus kami fokuskan,” katanya kepada media, termasuk Crash.net, pada hari Selasa.

“Saya pikir dalam waktu singkat kita bekerja bersama, kemarin [selama] setengah hari dan hari ini, dia adalah gabungan antara seorang juara dan seorang pemimpin.

“Dan, sejujurnya, sungguh menakjubkan cara dia mendekati pekerjaannya. Jadi, sangat bagus.”

Dengan perbedaan antara kedua motor tersebut, banyak yang penasaran apakah Martin akan terus menjajaki kesuksesan seperti hal nya musim yang lalu ketika ia bersama Ducati. Sementara itu, penggemar MotoGP tentunya menantikan penampilan spektakuler dari Martin di sirkuit.

Sumber Detiksport

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *