Foto: AC Milan via Getty Images/Claudio Villa
Milan – Paulo Fonseca tidak akan menggunakan strategi yang sama seperti saat mengalahkan Real Madrid saat menghadapi Juventus. Dinilai bahwa Bianconeri memiliki satu hal yang lebih baik dari El Real.
Minggu, 24 November 2024, akan ada pertandingan di San Siro antara AC Milan dan Juventus di pekan ke-13 Serie A 2024/2025. Musim ini kedua tim belum berhasil bermain dengan cara yang sama.
Juventus dan Milan terus berusaha untuk naik ke papan atas Serie A. Juventus memiliki 24 angka dan Milan satu tingkat di bawahnya.
Milan tertinggal enam angka dari Juventus, yang memiliki 18 angka, dan Rossoneri masih memiliki satu laga yang belum dimainkan.
Meskipun mengalami masalah di awal musim ini, Milan telah menunjukkan peningkatan dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka telah menang di tiga pertandingan sebelumnya.
Salah satunya adalah dengan mengalahkan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid dengan skor 3-1 di Santiago Bernabeu. Pengalaman mengalahkan Madrid menjadi inspirasi untuk pertandingan penting lainnya melawan Bianconeri.
Paulo Fonseca, pelatih Milan, menyatakan bahwa tim tidak berada dalam tekanan apa pun untuk menghadapi Juventus. Ia mengatakan bahwa bertemu tim besar membuat tim lebih termotivasi daripada saat melawan Real Madrid.
“Saya tidak merasakan tekanan untuk pertandingan seperti ini (melawan Juventus), ini masalah motivasi. Sangat mudah untuk memahami bahwa para pemain termotivasi melawan Inter, Juve, Real Madrid, lebih sulit untuk pergi ke Cagliari dan memiliki keinginan yang sama,” ujar Fonseca dikutip dari Football Italia.
Namun, Fonseca menyatakan bahwa pertandingan melawan Juventus tidak sama dengan pertandingan melawan Madrid, mengatakan bahwa Juventus lebih baik dalam hal bertahan daripada Madrid.
“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. Saya pikir Juve lebih kuat dari Real Madrid dalam bertahan. Mereka bertahan lebih baik sebagai sebuah tim,” ungkap pelatih asal Portugal tersebut.
Sumber Detiksport