50 Hari Jelang Musim Baru IBL Warnai Perpindahan Para Pemain Bintang | Cabor.id

50 Hari Jelang Musim Baru IBL Warnai Perpindahan Para Pemain Bintang

Pebasket Pelita Jaya Jakarta M. Reza Fahdani Guntara (kiri) berebut bola dengan pebasket Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu (kanan) saat pertandingan putaran kedua babak final Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di di Indoor Stadium Sport Centre, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (3/8/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/aww/am.

Jakarta – Menjelang musim baru Indonesia Basketball League yang dijadwalkan dimulai pada 11 Januari 2025, hanya tersisa lima puluh hari sebelum bursa transfer pemain bintang ditutup. Pergantian pemain ini menjadi sorotan utama di kalangan penggemar dan pengamat basket, dengan sejumlah pemain terkenal yang melakukan perpindahan signifikan.

Salah satu transfer yang menarik perhatian adalah Hans Abraham, yang pindah dari Prawira ke Borneo Hornbills. Prawira tidak tinggal diam, mereka mendatangkan Jamarr Andre Johnson, mantan pemain Borneo musim lalu. Selain itu, Stevan Wilfredo Neno, yang sebelumnya setia memperkuat Hangtuah, kini bergabung dengan Prawira, menambah kekuatan tim.

Bursa transfer juga menyajikan kejutan besar dengan pindahnya Arki Dikania Wisnu, pengatur ritme lapangan Satria Muda, ke Dewa United. Transfer ini dianggap sebagai salah satu yang paling signifikan tahun ini dan berpotensi mengubah dinamika liga, menarik perhatian banyak pihak untuk melihat bagaimana dampaknya di musim mendatang.

“Bursa transfer kali ini benar-benar penuh kejutan. Tentu saja ini semakin membuat fans penasaran dengan penampilan tim kesayangannya. Semoga persiapan tim juga matang, sehingga mereka bisa bersaing di level tertinggi saat liga musim baru dimulai, ” tutur Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.

“Dari segi aturan tidak banyak berubah dari musim sebelumnya, aturan pakai tiga pemain asing. Kemudian dengan aturan slot heritage/lokal naturalisasi, musim ke depan juga akan kedatangan muka-muka baru dari Jepang, USA dimana sebelumnya liga memiliki Devon Van Oostrum yang kembali bermain untuk RANS,” tambahnya

Bali United mengalami perubahan signifikan dengan ditinggalkannya sejumlah pemain kunci, termasuk Galank Gunawan, Surliyadin, Abraham Renoldi Wenas, dan Ponsianus Nyoman Indrawan. Dua di antara mereka, Galank dan Surliyadin, mengikuti pelatih Anthony Garbelotto yang kini bergabung dengan RANS, menandai pergeseran penting dalam komposisi tim.

“Bursa transfer kali ini benar-benar penuh kejutan. Tentu saja ini semakin membuat fans penasaran dengan penampilan tim kesayangannya. Semoga persiapan tim juga matang, sehingga mereka bisa bersaing di level tertinggi saat liga musim baru dimulai, ” tutur Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah

Di sisi lain, Avan Seputra, yang sebelumnya absen pada musim lalu, kini dipastikan akan memperkuat Satria Muda. Kehadiran Avan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi tim, terutama dalam menghadapi tantangan di musim yang akan datang.

Musim kedua yang akan datang, yang mengadopsi format kandang dan tandang, diharapkan dapat membawa perkembangan lebih lanjut dalam praktik klub dan liga di tahun 2025. Para penggemar klub lokal kini semakin terbiasa untuk mendukung tim kesayangan mereka di kota mereka sendiri, meningkatkan semangat dan antusiasme terhadap sepak bola lokal.

( Sumber : Antara News )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *